6 In-house Tuning Division Mobil Jepang yang Keren Abis

Mugen Motorsports didirikan oleh anak dari pendiri Honda Motors sendiri, yaitu Hirotoshi Honda. Kata 'Mugen' sendiri mempunyai arti 'Tak terhingga' atau 'Tanpa batas' (umumnya diasosiasikan dengan kata 'Kekuatan'). Mugen Motorsports pada awalnya didirikan karena hobby balapan dari sang owner. Dari kegemarannya memodifikasi mobil Honda, dan dengan bantuan dari Masao Kimura, seorang mantan pembalap Honda, akhirnya pada tahun 1973, Hirotoshi Honda mendirikan Mugen Motorsports.

Mugen Motorsports mengkhususkan diri dalam hal tuning dan perfomance up-grading dari produk-produk Honda. Project pertama Mugen adalah modifikasi Honda Civic 1200 cc dan Honda Ballade CR-X pada tahun 1984. Hingga saat ini, Mugen telah meproduksi berbagai macam part mesin dan body kit untuk mobil Honda. Salah satu produk Mugen yang terkenal adalah Honda Civic Type-R Mugen.

TRD atau Toyota Racing Developmnet merupakan divisi tuning dari pabrikan Toyota Motors. TRD berdiri pada tahun 1979. Pada mulanya TRD merupakan toko spare part after market untuk Toyota. Selain bertugas men-tuning Toyota, TRD juga bertugas men-tuning mobil Lexus, and Scion. TRD juga bertugas memodifikasi mobil Toyota untuk kepentingan balap.

Selain sebagai tuning house. TRD juga memproduksi spare part racing dan mesin untuk balapan. Spare part racing ini termasuk performance suspension components, superchargers, dan wheels. Spare part racing ini tidak hanya diproduksi untuk Toyota, tapi juga diproduksi untuk Scions. Sementara untuk Lexus, TRD memroduksi spare part racing dengan label F karena divisi F-Sport pada Lexus memang di-support penuh oleh TRD.

Nismo merupakan singkatan dari Nissan Motorsport, merupakan in-house tuning division untuk urusan motorsports dan perfomance division dari Nissan Motors. Nismo didirikan tahun 1984 sebagai hasil gabungan dari dua divisi motorsport yang ada di Nissan, yaitu Oppama Works dan Omori Works.

Oppama Works pada awalnya dikenal sebagai Publication Division 3 dari Nissan, sementara Omori Works merupakan divisi dari Nissan Motors yang bertugas sebagai divisi penguji mobil. Di awal berdiri, Nismo bertujuan sebagai support tim untuk Nissan Motors.

Nismo sendiri memproduksi berbagai macam spare part hingga satu mobil utuh. Salah satu contoh produk Nismo adalah Nissan GT-R NISMO.

STI merupakan singkatan dari Subaru Tecnica International, merupakan sebuah divisi motorsport dari Subaru. Didirikan tahun 1988 dengan tugas utama mempersiapkan mobil Subaru untuk ajang rally, salah satunya World Rally Championship. Mobil yang menjadi trademark dari STI adalah Subaru Impreza WRX.

Mobil ini pada mulanya di-develop untuk menghadapi 1000 Lakes Rally yang diselenggarakan pada tahun 1992. Impreza WRX ini dikembangkan dengan menggunakan chassis yang lebih ringan dan sukses menjuarai rally tersebut.

Pada tahun 1994, Subaru mengganti WRX dengan Impreza 555 rally car. Pada Impreza 555 inilah untuk pertama kalinya emblem 'STI' diperkenalkan. Mobil ini dilengkapi dengan mesin 2.0 L turbo dengan tenaga sebesar 250 hp. Jajaran mobil subaru yang memakai emblem STI terdisi dari Impreza, Forester, dan Legacy.

RALLIART merupakan divisi high-perfomance dan motorsport dari Mitsubishi. Didirikan pada 1984, Ralliart pada awalnya merupakan divisi yang bertugas mengembangkan mobil untuk keperluan rally dan off-road racing. Tetapi kemudian pada 2010, Ralliart gak cuma memodifikasi mobil untuk keperluan rally Mitsubishi, tetapi mulai menerima customs tuning juga untuk konsumen yang memiliki mobil beremblem Ralliart.

Walau produk Ralliart lebih terkenal di ajang rally, bukan berarti Ralliart tidak menelurkan produk massal. Produk massal Mitsubishi versi Ralliart ini ada pada range mobil Mitsubishi Lancer Evo, terutama Evo V - Evo VIII.

Dan yang terakhir pada list kita, MAZDASPEED. Memang gak se-terkenal in-house tuning yang lain, tetapi performa tuning house yang satu ini gak bisa diremehkan. Mazdaspeed didirikan tahun 1967 sebagai "Mazda Sports Corner", sebuah tim balap independent, dan tuning house yang dioperasikan oleh Takayoshi Ohashi. Kemudian pada tahun 1983, Mazda Motors membeli Mazda Sports Corner dan merubah namanya menjadi Mazdaspeed.

Dari semenjak tahun 1991 hingga tahun 1999, Mazdaspeed hanya bertugas untuk men-tunning mobil-mobil Mazda yang akan dipergunakan dalam ajang balap, salah satunya ajang balap Le Mans. Barulah pada tahun 2003, Mazda mengeluarkan Mazdaspeed 3 sebagai produk massal yang dijual kepasaran sebagai versi tuned dari Mazda 3.

Itulah in-house tuning division dari berbagai merk mobil kenamaan Jepang. Nama-nama di atas pasti gak asing, kan?