7 Cara Mudah Mencegah dan Mengusir Jamur yang Hinggap pada Kaca Mobil

Dalam perjalanan kadang merasakan jenuh, maka solusinya adalah bercanda. Tapi, ketika bercanda nggak sengaja menumpahkan makanan atau minuman cair dan nggak langsung dibersihkan. Hal itu bisa menyebabkan munculnya jamur pada mobil.

Bercanda boleh, tapi yang wajar. Karena, yang lebih parah dari munculnya jamur, bercanda mengganggu pengemudi dan keselamatan bisa lebih terancam.

Dan untuk menyingkirkan remah makanan dan sisa tumpahan minuman di antara jok mobil, gunakan penyedot debu. Dalam membersihkannya, bukalah jendela mobil dan pintu untuk mengurangi kelembaban di dalam mobil.

Jamur di kaca mobil juga bisa terjadi karena kondisi cuaca yang nggak stabil. Misalnya, ketika bepergian kondisi cuaca terik, kemudian di tengah perjalanan hujan besar dan beberapa jam kemudian panas lagi dan seterusnya.

Lebih parahnya, nggak cuman muncul jamur. Kondisi cuaca labil juga akan mengakibatkan warna mobil memudar. Diketahui, air hujan banyak mengandung asam, sehingga menjadi musuh utama cat mobil. Maka dari itu, langsung bersihkan air hujan yang ada sampai kering dan jangan membiarkannya terlalu lama.

Selain itu, karena cuaca yang terik selama berkendara, bagian luar mobil pastinya panas. Meskipun di perjalanan mendapati trek yang kotor / berlumpur yang mengakibatkan mobil jadi kotor dan terlihat risih di pandangan mata, jangan langsung mencucinya. Tunggu sampai mobil adem.

Mencuci mobil secara langsung di bawah matahari juga menjadi penyebab munculnya jamur pada kaca mobil. Karena, air lebih cepat mengering dan itu yang menjadi cikal-bakal munculnya jamur. Maka dari itu, dalam mencuci mobil harus dilakukan di tempat yang teduh dan jangan langsung di bawah sinar matahari.

Karena, air akan cepat mengering dan menimbulkan warna keputihan pada kaca mobil. Dan itu yang nantinya akan menjadi jamur.

Misalnya, air yang digunakan adalah air tanah dan kandungan kapurnya cukup tinggi, sehingga peluang munculnya jamur akan semakin besar. Demikian juga jika menggunakan air tanah yang mengandung unsur besi kuning dan atau mengandung garam. Itu semua bisa menyebabkan kaca menjadi kusam dan atau berjamur.

Sampai terbitnya tulisan ini, air dari PAM masih lebih baik ketimbang air tanah untuk mencuci mobil. Karena, seperti yang disebutkan sebelumnya, air tanah terkadang ada kandungan besi kuning, kapur dan garam yang tinggi. Hal itu nggak bagus untuk kaca mobil.

Sebelum mulai menggunakan air soda, bersihkan dahulu mobil menggunakan kain. Ingat! Cuman menggunakan kain jangan air, karena air nggak bisa menyatu dengan soda dan akan mengurangi khasiatnya. Setelahnya, tuangkan sedikit air soda ke dalam kain kering jenis microfiber untuk menyeka lembut area kaca yang berjamur.

Lakukan secara terus menerus sampai jamur tampak berkurang atau hilang. Lalu langkah terakhir, bersihkan kaca dengan lap microfiber juga.

Jika menggunakan alkohol, pilih alkohol yang berkadar 50-90%. Cara memakainya, kocok terlebih dahulu alkohol, kemudian celupkan kapas atau kain lembut ke alkohol. Kemudian gosok secara perlahan ke bagian yang berjamur sampai jamur pudar.

Meskipun ini merupakan cara kuno, tapi hasilnya sudah terbukti. Sementara, face tonic cuma sekadar alternatif lain, jika air soda dan alkohol kurang bekerja maksimal.

Cara menggunakannya nggak sulit, cukup campurkan 3 sendok makan cuka apel ke dalam 1 liter air bersih. Gunakan campuran air dan cuka apel ini untuk menghilangkan jamur pada mobil dengan menggosok menggunakan kain bersih yang lembut (microfiber). Gosok dengan memutarnya sampai bersih dan keringkan dengan kertas koran.

Jika menggunakan pasta gigi, pastikan mobil dalam keadaan bersih, supaya ketika menggosok nggak menimbulkan goresan. Oleskan pasta gigi ke mobil secukupnya, lalu tunggu sampai kering. Jika pasta gigi mengering, bilas dengan air bersih sambil menggosoknya menggunakan kain lembut untuk menghilangkan jamur. Segera keringkan dengan koran yang bersih dan kering.

Sementara buat kamu yang pakai pemutih, basahi kain lembut dengan pemutih pakaian yang cukup. Gosok perlahan ke bagian mobil yang berjamur sampai bersih. Yang perlu diingat dalam membersihkannya adalah menggunakan kain yang lembut dan nggak terlalu kuat ketika menggosok. Sehingga, nggak menimbulkan goresan.

Dalam proses pengeringan mobil harus diparkir di tempat teduh untuk menghindari sinar matahari langsung.

Metode anti-mainstream yang bisa dicoba untuk menyingkirkan jamur pada mobil adalah dengan menggunakan air tembakau. Caranya, siapkan tembakau sebanyak satu genggaman tangan dan rendam dalam air bersih selama sekitar 15-20 menit. Pastikan kondisi mobil sebelum menggunakan air tembakau dalam kondisi bersih dan kering.

Tuangkan air tembakau ke mobil yang berjamur. Gosok menggunakan busa pada siraman air tembakau. Ulangi beberapa kali sampai jamur menghilang.

Bedak yang biasanya digunakan untuk menghilangkan gatal-gatal karena jamur pada kulit juga bisa digunakan untuk menghilangkan jamur pada mobil. Caranya nggak sulit, gunakan bedak bubuk kemudian campur dengan sedikit air sampai menjadi "adonan" atau pasta.

Nah, kemudian gosok campuran bedak ke area mobil yang berjamur menggunakan kain lembut. Terakhir, bilas dengan air bersih.

Bukan berarti setelah mengikuti cara atau langkah yang ada di artikel ini, jamur akan hilang permanen. Karena, timbulnya jamur tergantung pada pemakaian dan perawatan yang dilakukan oleh masing-masing individu.

So, selamat mempraktikkan dan semoga jamurnya "tersleding" dengan tuntas.