Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kerusakan Mobil yang Gak Boleh Disepelekan

hasslefreecars.com
hasslefreecars.com

Jakarta, IDN Times - Naik mobil memang lebih nyaman dibandingkan naik motor. Sebab kamu gak akan kehujanan atau kepanasan. Tapi merawat mobil lebih sulit dan biaya perawatannya jauh lebih mahal dibandingkan motor.

Selain itu, karena komponennya lebih banyak, permasalahan pada mobil juga lebih banyak dibandingkan motor. Nah, berikut daftar kerusakan mobil yang sebaiknya kamu serahkan ke montir untuk memperbaikinya. 

1. Kerusakan pada timing belt

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161017/timing-belt-3d80986087aa96b656448ad189f7dd2b.jpg

Jika terjadi kerusakan pada timing belt alias sabuk yang menghubungkan kruk as dan camshaft mobilmu, maka jangan sekali-kali mencoba untuk memperbaikinya sendiri. Pasalnya, timing belt adalah komponen penting yang membuat mesin beroperasi setiap harinya.

Kesalahan sekecil apapun yang kamu lakukan saat mencoba mengganti atau memperbaiki timing belt, bisa berakibat buruk dan kerusakan jangka panjang pada mesin mobilmu.

2. Kerusakan pada shockbreaker

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161017/shockbreaker-167a9a37bb7691775028d2ccbef86274.jpg

Jangan sekali-kali mencoba untuk memperbaiki shockbreaker mobil yang rusak sendirian atau tanpa bantuan ahli. Pasalnya, kalau kamu salah memasang shockbreaker bisa jadi berpengaruh terhadap sistem keamanan dan rem mobilmu.

Selain itu, mengganti shockbreaker sendirian juga berisiko pada keselamatanmu. Banyak kasus yang menyebutkan jika pemilik mobil yang mencoba memperbaiki sistem shockbreaker sendiri berisiko cedera. Jadi daripada terjadi hal-hal yang tak diinginkan, maka bawa saja mobilmu ke bengkel profesional.

3. Kerusakan atau retakan pada kaca depan

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161017/kerusakan-pada-kaca-depan-c1bfa51a438d5e1a160e76eceb4b9047.jpg

Jika ada retak atau kerusakan pada kaca mobil depan, maka usahakan untuk tidak memperbaikinya sendiri. Alih-alih makin kinclong dan bagus, memperbaiki kaca depan yang retak atau rusak dapat menambah kemungkinan keretakan pada kaca makin besar.

Gak mau kan, kamu mengeluarkan dana yang jauh lebih besar untuk memperbaikinya? Kalau iya, mending langsung bawa mobilmu ke bengkel profesional agar kerusakan atau keretakan pada kaca mobil depan bisa diatasi dengan tepat.

4. Kerusakan pada radiator

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161017/radiator-2a58b3d30ea2a10c394c0e271cdf34f9.jpg

Kerusakan pada radiator juga gak bisa kamu perbaiki sendiri, lho! Pasalnya, radiator adalah komponen penting dari mesin mobilmu.

Salah memasang radiator, justru bisa menimbulkan kerusakan signifikan pada mobilmu. Gak mau kan mobilmu lebih rusak gara-gara kamu sok-sokan memperbaiki kerusakan.

5. Kerusakan pada fuel pump

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161017/fuel-pump-b20c72693859d039c60730b3ad59310a.jpg

Kalau fuel pump alias pompa bahan bakar mobilmu rusak, jangan sekali-kali memperbaikinya sendiri ya! Soalnya, bagian ini termasuk komponen sensitif pada mobil.

Jadi, jika kamu salah memperbaiki maka bisa jadi kerusakan pada mobil makin parah. Untuk itu, sangat disarankan kamu menyewa jasa seorang montir profesional untuk memperbaiki bagian ini.

6. Kerusakan pada rem

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161017/rem-01ab585336cd8cefab56894de146f480.jpg

Rem juga merupakan bagian mobil yang sensitif jika tidak diperbaiki dengan benar. Kalau kamu gak punya keahlian khusus, jangan sekali-kali mencoba memperbaikinya. Sistem rem pada mobil itu, soalnya gak cuma masalah bantalan saja. Namun juga ada kaliper, rotor, bantalan roda, dan minyak rem.

7. Kerusakan pada sistem transmisi

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161017/tranmisi-b2c9c99d57f19e445267f19522dbdb6d.jpg

Karena sifatnya yang penting, memperbaiki sistem transmisi alias ganti persneling pada mobil (terutama mobil manual) sendiri adalah salah satu langkah paling berisiko. Pasalnya, mengubah cairan transmisi di mobil pun sebenarnya membutuhkan prosedur khusus. Sehingga memperbaiki sistem transmisi mobil tanpa keahlian khusus itu sangat berisiko merusak permesinan mobilmu.

Jadi, kalau ada kerusakan pada mobil usahakan untuk langsung membawanya ke bengkel profesional ya! Ketimbang keluarin duit lebih banyak lagi kalau mobilmu tambah rusak setelah coba-coba diperbaiki sendiri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us