Jakarta, IDN Times - Meskipun sama-sama dibekali teknologi hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV), tetapi baterai yang digunakan Toyota Yaris Cross Hybrid berbeda dengan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.
Toyota Yaris Cross Hybrid dibekali baterai berjenis Lithium-ion sementara Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menggunakan baterai berjenis Nickel Metal Hydride.
Menurut Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, perbedaan jenis baterai yang digunakan mengacu pada spesifikasi dan kondisi mobilnya.
"Mungkin kalau kemarin ketemu Uda-san (Chief Engineer Toyota Yaris Cross, Toru Uda), pernah diinfokan bahwa penggunaan baterai Lithium di mobil ini (Yaris Cross) menyesuaikan dengan mobilnya, kan sizenya lebih kecil dan juga (kapasitas) enginenya lebih kecil jadi membutuhkan juga bahan baku yang lebih ringan. Jadi pemilihan baterai lithium lebih ke kecocokan tipe mobilnya," kata dia saat ditemui IDN Times di Batu, Jawa Timur (4/7/2023).
Mobil ini menggendong mesin 1.500 cc 4-silinder berkode 2NR-VEX, yang memiliki tenaga 89,8 dk dan torsi 141 Nm dengan teknologi Atkinson Cycle.
Mesin tersebut kemudian dikolaborasikan dengan motor listrik bertenaga 59 kW atau setara 79,1 dk dan torsi 121 Nm.
Anton juga sempat menyebut jumlah SPK Toyota Yaris Cross sudah mencapai ribuan unit dalam kurun waktu dua minggu sejak pertama kali dijual pada 13 Juni 2023 lalu.
“SPK (Yaris Cross) 1.044 unit dalam kurun waktu 2 minggu, karena unit baru meluncur sekitar tanggal 13 (Juni 2023) di Jakarta,” kata Anton.