Persaingan kelas Low MPV (multi-purpose vehicle) diakui memang sangat keras. Terbukti peta penjualan salah satu merk sebut saja Mitsubishi Xpander terus memepet Toyota Avanza.
Hal ini tentu membuat posisi Avanza sebagai rajanya mobil MPV terancam. Di balik ancaman tersebut pasti terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi.
Berikut 5 alasan mengapa Avanza kalah saing dengan Xpander.
Xpander hadir dengan sebuah gebrakan, yaitu gebrakan dalam hal desain mobil yang nyentrik. Walau sejatinya Xpander merupakan sebuah MPV nyatanya desain Xpander sendiri juga tidak terlalu buruk bila disandingkan dengan SUV (sport utility vehicle).
Bila kita membandingkan tipe terlaris Avanza yaitu tipe 1.3 G dan Xpander yang memiliki mesin 1.5 maka jelas di atas kertas Avanza kalah. Namun untuk pengetesan secara menyeluruh memang perlu dilakukan tes secara seksama.
Dari segi fitur juga Xpander bisa dikatakan lebih lengap dibanding Avanza, seperti fitur vehicle stability control dan kamera belakang. Tentu kedua fitur tersebut tidak tersedia pada Avanza dan menjadi keuntungan bagi Xpander dalam merebut hati konsumen.
Xpander juga terkenal akan mobil keluarga yang nyaman, terbukti dengan bantingan suspensi Xpander lebih empuk bila dibandingkan dengan Avanza. Karena ini mobil keluarga, maka bantingan yang empuk bisa menjadi pertimbangan dalam membeli mobil MPV baru.
Akomodasi juga menjadi hal krusial bagi mobil keluarga, Xpander hadir dengan akomodasi yang dapat menyaingi Avanza. Sebut saja bagasi yang luas dan slot usb untuk charge lebih banyak dibanding Avanza, tentunya menjadi poin plus untuk Xpander.
Avanza harus cepat-cepat lakukan facelift nih.