Jakarta, IDN Times - Salah satu alasan kenapa mobil Sport Utility Vehicle (SUV) laris manis di tanah air adalah ground clearance-nya yang tinggi. Ground clearance adalah jarak antara permukaan aspal dengan titik terendah mobil.
Semakin tinggi ground clearance, semakin mobil mampu melahap berbagai varian jalan, termasuk jalan berlubang dan berbatu. Selain itu masih ada beberapa fungsi lain ground clearance yang wajib kamu tahu.
Biasanya mobil dengan tinggi kolong yang terlalu rendah memiliki potensi masuknya air ke dalam mesin baik itu filter udara, ruang pembakaran, maupun seluruh sistem pelumasan. Masalah tersebut biasa biasa disebut water hammer, yang pastinya bisa merusak seluruh komponen mesin.
Hal ini akan terjadi apabila kamu sering melintasi area banjir atau menerjang arus air tinggi. Maka itu penting bagi kamu untuk memperhatikan jarak ground clearance pada mobil. Sebab kalau area kolong lebih tinggi, air tidak akan mudah masuk ke mesin dan mobil pun gak akan cepat mogok.
Sebenarnya jarak standar tinggi kolong mobil adalah sekitar satu sampai dua meter. Sedangkan mobil yang dimodifikasi dengan jarak terendah, biasanya hanya sekitar 10 sampai 15 centimeter. Jarak rendah tersebut tentu membuat mobil jadi tidak fleksibel saat melewati medan yang tidak rata.
Maka gak heran, apabila ground clearance rendah sering membuat mobil menjadi mentok dengan permukaan jalan ketika melewati polisi tidur. Masalah tersebut dapat merusak beberapa komponen mobil khususnya yang terletak di atas kolong mobil.
So, kamu harus lebih berhati-hati lagi ketika mengendarai supaya mobil. Hal ini juga demi kenyamanan kamu saat berkendara.
Ground clearance juga berpengaruh terhadap travel suspensi. FYI, travel suspensi memiliki beberapa fungsi seperti menopang beban kendaraan dan menjaga kendaraan dari road shock. Tujuannya, agar gerakan pada roda lebih baik ketika melewati jalan tidak teratur. So, semakin rendah jarak kolong dengan permukaan tanah, maka travel suspensi tidak akan berfungsi dengan baik.
Padahal ada tiga faktor dasar yang harus dipenuhi oleh sistem suspensi. Pertama, menciptakan gerakan melambung yakni gerakan vertikal pada kendaraan secara utuh. Kedua, menciptakan gerakan setengah lingkaran yaitu agar kursi roda dari depan ke belakang berjalan baik. Ketiga, menciptakan gerakan menggulung saat berbelok.
Ketiga hal itu bisa kamu dapatkan apabila ukuran dari ketinggian kolong mobil telah diperhitungkan dengan baik. Jika tidak, travel suspensi gak akan bekerja dengan benar, sehingga kamu akan merasakan bantingan yang berat pada saat berbelok.