Jakarta, IDN Times - Ketika parkir mobil memang disarankan agar setir dan ban dalam kondisi lurus. Mengutip laman resmi Daihatsu Indonesia, hal tersebut ternyata bukan hanya sekadar terlihat rapi saja.
Tetapi tujuan utama memarkirkan mobil dengan kondisi setir lurus ialah untuk menjaga kinerja dari power steering model hidrolik.
Power steering hidrolik memang bekerja dengan cairan minyak atau oli untuk meringankan tekanan pada rack steer, yang berfungisi meringankan beban kerja tangan ketika memutar setir untuk membelokkan ban.
Ketika parkir dan ban dalam posisi belok ke satu sisi, akan memberikan beban tekanan oli power steering akan berada pada salah satu bagian.
Saat kondisi mesin mobil mati, oli tersebut akan terus tertekan dan tidak bersikulasi. Lama kelamaan, seal pada jalur oli tidak dapat menahan beban oli hingga jebol.
Kalau sampai hal tersebut terjadi, setir mobil akan terasa lebih berat saat berbelok dan mengurangi kenyamanan berkendara.
Namun, ada beberapa kondisi di mana lebih disarankan memarkir mobil dengan posisi setir dibelokkan. Yaitu ketika mobil sedang parkir dalam posisi turunan atau tanjakan.
Ketika parkir kondisi jalan menurun atau menanjak, posisi setir lebih aman dibelokkan ke sisi yang lebih dekat dengan trotoar. Tujuannya, apabila mobil meluncur maka dapat ditahan oleh trotoar samping dan mengurangi risiko terjadinya kecelaakaan yang lebih parah.