5 Tips Berkendara Aman saat Rush Hour, Harus Diperhatikan!
ilustrasi kemacetan (Pexels.com/Erik Mclean)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rush hour atau periode sibuk dalam lalu lintas biasanya terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Pada jam tersebut, akan ada banyak orang dan kendaraan di jalanan. Selama rush hour ini, lalu lintas menjadi sangat padat sehingga kemacetan akan terjadi dan tidak bisa dihindarkan.
Kamu harus memastikan keselamatan dan kenyamanan dirimu sendiri serta pengemudi lain di jalan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mempersiapkan diri secara matang agar perjalananmu lancar meskipun terkena kemacetan lalu lintas. Berikut ini lima tips berkendara aman saat rush hour. Yuk, langsung bahas.
1. Patuhi aturan jalan
ilustrasi mematuhi rambu lalu lintas (Pexels.com/Borys Zaitsev)Sebagai pengguna jalan, kamu disarankan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas agar kamu bisa berkendara dengan aman di jalanan. Hal terpenting yang harus kamu perhatikan adalah jangan mengemudi melebihi batas kecepatan.
Jika tahu jalanan sedang macet, pastikan kamu mengemudi dengan kecepatan normal agar tetap aman sampai ke tempat tujuan. Hindari juga kecerobohan saat berada di jalan agar tidak merugikan pengendara lain.
2. Hindari titik rawan kemacetan
ilustrasi terjebak kemacetan (Pexels.com/RA Mendoza)Menghidari jalanan yang menjadi titik rawan kemacetan sangatlah penting agar kamu tidak terjebak dalam kemacetan yang berkepanjangan. Usahakan untuk mencari alternatif jalan lain yang tidak menimbulkan kemacetan parah dan berkepanjangan.
Kamu bisa memanfaatkan aplikasi navigasi untuk melihat kondisi jalanan secara real-time. Jika kamu melihat jalan yang akan kamu lalui terkena kemacetan panjang, kamu bisa mencari jalan lain yang sekiranya lebih lenggang.
3. Berikan ruang bagi kendaraan lain
ilustrasi menyalip (instagram.com/photobaap.id)Editor’s picks
Saat di jalanan, cobalah untuk memperhatikan pengemudi lain dengan saling memberikan ruang. Jangan mengemudi terlalu cepat untuk mengejar waktu, tetapi cobalah untuk bersikap tenang dan toleran dengan pengguna jalan lain.
Jika ingin menyalip kendaraan di depanmu, nyalakan lampu sein untuk memberi sinyal antar pengendara. Tetap ikuti rambu jalan sehingga kamu bisa terhindar dari melanggar peraturan lalu lintas yang bisa merugikan diri sendiri atau pengendara lain.
Baca Juga: Begini Sikap Tubuh Sempurna saat Berkendara Motor
4. Patuhi markah jalan
ilustrasi markah jalan (Unsplash.com/Kristina Delp)Kamu sebagai pengemudi harus tetap waspada dan mematuhi markah jalan. Marka jalan ini biasanya berupa garis melintang, membujur, dan serong, yang berfungsi mengarahkan arus kendaraan. Keberadaan markah ini sangat penting, terutama untuk mengarahkan arus lalu lintas agar lebih teratur.
Selain itu, kamu juga harus menghindari berkendara di bahu jalan untuk menyalip karena akan berpotensi menabrak kendaraan yang sedang berhenti darurat. Ingat, sedikit saja kesalahan yang kamu lakukan saat di jalanan, maka akan banyak pengendara lain yang bisa menerima akibat dari kelalaian dirimu.
5. Memeriksa kondisi kendaraan
ilustrasi memeriksa mesin mobil (Pexels.com/Sergey Meshkov)Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraanmu dalam kondisi terbaik. Kamu bisa cek kondisi aki, tekanan ban mobil, dan menjaga kebersihan kabin kendaraan agar dirimu aman dan nyaman saat berkendara.
Jika kamu menjaga kendaraan dalam kondisi yang baik, kamu bisa mengurangi risiko insiden selama perjalanan. Hindari mengejar waktu dengan mengemudi agresif atau melanggar batas kecepatan agar kamu selalu aman.
Saat terjebak dalam kemacetan, penting bagi kamu untuk tetap tenang dan sabar. Pastikan dirimu mematuhi rambu lalu lintas agar tetap aman dan selamat sampai tujuan. Setelah membaca tips berkendara aman saat rush hour, jangan lupa diterapkan dalam keseharian, ya.
Baca Juga: Punya Postur Mungil? 5 Tips Penting agar Berkendara Tetap Nyaman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
