TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Cara Aman Menggunakan Fitur Cruise Control

Semakin tidak mudah lelah dalam berkendara

Rensselaer Honda

Jakarta, IDN Times - Fitur cruise control kini tak lagi menjadi 'monopoli' mobil-mobil mewah dan premium. Sebab mobil-mobil biasa pun kini telah memiliki fitur ini.

Dengan fitur ini pengemudi bisa menjaga laju kendaraan tanpa perlu menekan pedal gas. Kecepatannya pun bisa diatur sesuai kebutuhan. Canggih, kan?  

Namun banyak pengemudi yang kurang memahami kegunaan fitur yang satu ini. Bahkan ada yang belum pernah menggunakan cruise control meski fitur ini ada di mobilnya.

So, yuk simak cara aman menggunakan fitur cruise control!

Baca Juga: Menjadikan SUV Sebagai Mobil Harian, Ini Keunggulannya

1. Mengaktifkan dan menonaktifkan fitur ini

Pinterest

Biasanya tombol untuk mengatifkan fitur ada di stir mobil. Cara mengaktifkannya cukup mudah, yakni hanya dengan cara menyetting kecepatan yang kita inginkan lalu pencet tombol "set" pada fitur tersebut. 

Ada juga model cruise control yang lebih canggih dan biasanya ditemukan hanya pada kendaraan premium, yaitu cruise control yang bisa menambah atau mengurangi kecepatan sesuai kebutuhan pengendara.

Bagaimana untuk menonaktifkannya? Sebenernya untuk menonaktifkannya sangat mudah, cukup dengan menginjak rem, maka fitur ini sudah tidak aktif lagi.

2. Tetap fokus berkendara dan jangan percaya sepenuhnya terhadap sistem

Pexels/Peter Fazekas

Dengan fitur ini kamu bisa mengistirahatkan kaki kanan mu. Berkendara pun pastinya akan menjadi lebih nyaman. Tapi kewaspadaan harus tetap ada. Kaki pun harus tetap sigap jika terjadi sesuatu agar langsung bisa menginjak rem.

Kenapa jangan terlalu percaya sama sistem? Karena memang sistem yang sudah di program pun bisa saja terjadi kesalahan karena dibuat oleh manusia, jadi kemungkinan malafungsi bisa saja terjadi.

3. Gunakan cruise control di jalan tol

google image

Mungkin yang satu ini merupakan cara yang paling tepat dalam mengaktifkan fitur ini, yaitu menggunakan jalan tol atau di jalan bebas hambatan.

Kenapa? Karena umumnya fitur ini bisa digunakan setelah kendaraan sudah melaju dengan kecepatan 40 km/jam ke atas. Makanya paling tepat digunakan di jalan tol.

Sebenarnya bisa juga digunakan di jalan raya biasa, cuma dengan satu syarat yaitu, jalan raya tersebut sepi kondisinya, sesuatu yang gak mungkin di Jakarta.

Baca Juga: Jangan Terlena di Jalan Tol, Ini 4 Tip Menghindari Tabrakan Beruntun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya