TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mobil Sekarang Lebih Gampang Ringsek, Apa Iya?

Beginilah perbandingan mobil sekarang vs mobil lawas 

Bodi mobil yang penyok (youtube.com/Mobil-Klasik Antik dot Com)

Banyak orang bilang mobil sekarang bodinya tipis, mobil sekarang rapuh, gampang penyok. Anggapan ini sering dilontarkan orang awam. Tapi apakah itu benar?

Dari segi bodi, mobil lawas menggunakan kaleng yang tebal dan berat. Kalau dibanding mobil sekarang, rasanya beda sekali. Wajar saja jika orang berpikir mobil sekarang kayak kerupuk.

Bodi boleh tipis tapi kamu belum tahu apa yang ada di balik bodi tersebut. Balik lagi ke pertanyaan, mengapa mobil sekarang gampang ringsek? Biar tau, simak ulasan berikut ini!

1. Mobil sekarang lebih tipis 

Bodi mobil (youtube.com/motosat tv (Mantul - Mantab Betul))

Harus diakui pelat bodi mobil yang sekarang tidak setebal dulu. Kalau ditekan rasanya lebih empuk. Ketika menabrak sesuatu otomatis gampang penyok. Dalam benturan keras sudah pasti ringsek.

Contohnya saja pada bumper. Dulu bumper terbuat dari besi yang kokoh. Kini tidak lagi menggunakan besi namun dari plastik berkualitas tinggi. Berkat plat yang lebih tipis, laju mobil lebih cepat.

Baca Juga: 5 Mobil Bekas Terbaik Buat Jadi Mobil Pertamamu 

2. Mobil sekarang sudah dilengkapi fitur keamanan yang proper 

Ilustrasi mobil dengan kaca pecah (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Banyak penambahan fitur yang belum ada pada zaman dulu. Pada mobil jadul tidak diberi airbag. Kalau sekarang, hampir setiap mobil dibekali airbag bahkan LCGC sekalipun.

Sabuk tidak lagi di depan saja tapi baris 2 dan tiga juga mendapat sabuk. Penambahan sensor parkir dan kamera mundur sangat memudahkan pengemudi, mantap!

Sistem pengereman berteknologi canggih. Apalagi ditambah fitur ABS+EBD+BA. Seharusnya kemungkinan kecelakaan lebih kecil.

3. Teknologi crumple zone 

Konsep crumple zone (youtube.com/The Age & Sydney Morning Herald)

Crumple zone dalam bahasa Indonesia diartikan zona benturan. Tidak semua bagian diberi crumple zone. Biasanya ada pada bagian depan, samping dan belakang.

Bagian crumple zone sengaja dibuat lebih rapuh. Tujuan utama dari desain ini apabila mobil terlibat suatu kecelakaan, maka bagian crumple zone akan meredam gaya kinetik yang datang dari arah berlawanan sehingga tidak sampai ke kabin dan membahayakan penumpang.

4. Kekuatan crumple zone ada batasannya 

Speedometer (unsplash.com/CHUTTERSNAP)

Meski teknologi ini berhasil meredam benturan tapi tetap ada batasnya. Kecepatan maksimal yang mampu ditahan sekitar 85 km/jam. Lebih dari itu bisa berisiko tinggi bagi keselamatan penumpang.

Baca Juga: Mobil-mobil KW Ini Desainnya Mirip Banget Aslinya

Verified Writer

Albert Hermawan

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." -Pramoedya Ananta Toer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya