TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasar Lesu, Pabrikan Mobil Setop Penjualan Diesel di Eropa 

Mereka kini beralih ke hibrid

Green Car Reports

Jakarta, IDN Times – Skandal Dieselgate beberapa tahun lalu membuat masyarakat Eropa sedikit trauma dengan mesin diesel. Akibatnya, banyak pabrik mulai mencoret mobil-mobil diesel dari daftar penjualan mereka. 

Sepanjang 2018 ini, misalnya, pabrikan yang memproduksi mesin diesel hanya sepertiga dari daftar merek yang ada. Namun benarkah mobil bermesin diesel kini tengah di ambang kepunahan?

Berikut 5 pabrik yang berhenti memproduksi mobil diesel di Eropa.

Baca Juga: 5 Mobil Diesel Legendaris di Indonesia, Masih Eksis Hingga Kini!

1. Toyota

Toyota

Pada tahun ini, Toyota resmi berhenti memasarkan mobil diesel mereka di Eropa. Sebagai gantinya, Toyota akan fokus pada mobil-mobil hibrida. Hal ini lantaran penjualan mobil diesel di Eropa turun drastis, seperti Avensis dan RAV4.

2. Honda

Green Car Reports

Honda mengambil kebijakan yang sama dengan Toyota. Selain lesunya penjualan mesin diesel di Eropa, aturan yang semakin ketat di Benua Biru juga menjadi pertimbangan lain kenapa Honda menghentikan penjualan mobil diesel mereka di Eropa.

Honda pun membatalkan rencana peluncuran CR-V diesel terbaru dan hanya akan menawarkan varian mesin bensin dan hybridnya. Honda sendiri berencana memiliki lini kendaraan listrik hybrid dan listrik sepenuhnya yang menyumbang dua pertiga penjualan Eropa pada 2025.

3. Suzuki

CarDekho

Suzuki juga berencana berhenti menjual mobil diesel mereka di Eropa pada akhir 2018. Hal ini lantaran sepinya peminat mobil diesel di Eropa. Suzuki sebelumnya pernah menjual mobil kecil bermesin diesel di Eropa. 

Namun mobil tersebut hanya terjual tiga persen dari keseluruhan pasar. Ini membuat Suzuki terpaksa menyetop penjualan mobil diesel mereka pada model Vitara dan SX4 S-cross. Sebagai gantinya Suzuki akan memulai produksi mesin bensin di pabrik Hungaria.

4. Mitsubishi

Automotive Fleet

Mitsubishi juga akan menarik produk SUV diesel maupun model penumpang lainnya di Inggris dan Jerman. Namun, Mitsubishi sendiri tidak akan sepenuhnya menghentikan produksi dieselnya. Sebab mereka masih akan membuat truk pick up diesel. Sebab penjualan pick up tersebut masih menyumbang sekitar 30 persen penjualan Mitsubishi di Eropa.

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Mobil Diesel Tetap Jadi Pilihan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya