TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Protokol Euro NCAP, Pengujian Tabrak Mobil yang Wajib Kamu Tahu! 

Euro NCAP untuk mobil yang lebih aman

globalncap.org

Untuk pencinta otomotif khususnya kendaraan roda empat, pasti sudah familier dengan Euro NCAP (European New Car Assestment Program). Lembaga pengujian keselamatan dan keamanan setiap mobil baru diluncurkan. Euro NCAP dibentuk pada tahun 1996 di Belgia dan melakukan pengujian pertama pada 1997. 

Melalui pengujian ini, Euro NCAP akan memberikan nilai berupa bintang untuk setiap mobil yang lulus pengujian. Semakin besar jumlah bintang tentunya mobil tersebut memiliki tingkat keselamatan dan keamanan lebih baik. Lalu apa saja pengujian yang diberikan pada setiap mobil baru? Berikut ini selengkapnya, empat protokol Euro NCAP yang wajib kamu tahu!

1. Adult Occupant Protection

wired.com

Adult Occupant Protection merupakan pengujian yang fokus pada dampak akibat kecelakaan pada orang dewasa. Pengujian ini meliputi uji benturan frontal, dampak lateral, dan whisplash atau cedera leher. Nilai yang diberikan setelah pengujian, mengidentifikasikan kemampuan mobil dalam melindungi pengemudi dan penumpang dewasa.

Beberapa bagian penting mobil yang berperan dalam pengujian ini ialah cangkang atau konstruksi utama pada kabin mobil, jok dan seat belt, serta keaktifan airbags.

Baca Juga: 10 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Belajar Mengemudi Mobil, Lancar!

2. Child Occupant Protection 

euroncap.com

Sedikit berbeda dengan protokol sebelumnya, Child Occupant Protection memiliki tiga aspek penting yang harus dipenuhi. Yang pertama adalah perlindungan keselamatan dari jok penumpang standar untuk uji benturan frontal dan lateral. Kedua adalah kemampuan mobil untuk mengakomodasi jok khusus anak atau car seat, tentunya dengan berbagai macam ukuran dan desain.

Aspek penting terakhir adalah ketentuan dalam pengangkutan anak-anak di dalam mobil. Standar ini di Eropa dikenal dengan sebutan i-Size, salah satu syaratnya setiap mobil harus memfasilitasi jangkar ISOFIX pada jok yang aktif dalam posisi apapun.

3. Vulnerable Road Users 

messring.de

Euro NCAP tidak hanya menilai keselamatan penumpang mobil saja, tetapi juga orang lain yang ada di sekitar mobil yang memiliki tendensi menjadi korban kecelakaan. Seperti pejalan kaki, pengendara sepeda, dan sebagainya.

Pengujian ini menilai risiko cedera pada kepala, panggul, dan kaki pejalan kaki atau orang yang berisiko menjadi korban.

Mobil dengan sistem AEB (Autonomous Emergency Braking) yang baik dan mampu mengenali manusia di luar penumpang, akan memiliki nilai lebih baik dalam pengujian ini.

4. Safety Assist 

autoevolution.com

Semakin maju dunia teknologi, semakin banyak pula fitur-fitur bantuan keselamatan canggih yang disematkan pada sebuah mobil.

Melalui pengujian Safety Assist, Euro NCAP menilai keaktifan fitur-fitur tersebut dalam membantu pengemudi dan penumpang untuk menghindari atau mengurangi dampak dari kecelakaan. Pengujian ini dilakukan dengan skenario berkendara normal dan kecelakaan nyata.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Belajar Mengemudi Secara Otodidak

Verified Writer

Aryo Phramudhito

Yohoo, let's be friends @_yophrm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya