Ekspedisi Terios 7 Wonders: Menanti Senja di Sabana Bukit Tenau
Sepanjang mata memandang hanya perbukitan hijau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekspedisi Terios 7 Wonders hari kedua ditutup di Bukit Tenau. Bukit ini menyajikan hamparan sabana yang membentang hijau sepanjang mata memandang.
Dari puncak bukit kami juga bisa menikmati birunya laut di kejauhan serta indahnya cahaya matahari yang perlahan terbenam di balik perbukitan.
Hanya saja trek menuju Bukit Tenau cukup menantang sekaligus menguji ketangguhan Daihatsu All New Terios. Sebab jalan menuju ke puncak bukit cukup terjal.
Selain itu, setelah memasuki wilayah perbukitan, jalannya hanya berupa tanah dan bebatuan. Untungnya ground clearance Terios cukup tinggi sehingga bisa melibas rintangan tersebut.
Baca Juga: Ekspedisi Terios 7 Wonders: Menyibak Makna Rumah Adat Sumba
1. Lokasi Bukit Tenau
Bukit Tenau berlokasi di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, sekitar 15 kilometer dari Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Dari bandara waktu tempuhnya tak sampai satu jam.
Hamparan rumput hijau langsung menyambut kami saat tiba di puncak bukit. Bukit-bukit kecil terlihat berbaris seolah tanpa tepi. Tak keliru jika Sumba sering dijuluki Negeri Seribu Bukit.
Oya, Bukit Tenau pernah menjadi latar film 'Susah Sinyal' yang disutradarai Ernest Praka. Seperti judul filmnya, sinyal di Bukit Tenau memang susah, bahkan nihil.
Tapi di antara sabana yang membentang luas, di antara rerumputan hijau yang menyegarkan dan menenangkan, di antara embusan angin dan kilau langit senja, siapa yang membutuhkan sinyal?
Baca Juga: Ekspedisi Terios 7 Wonders: Mencicipi Keindahan Danau Weekuri di Sumba