Ekspedisi Terios 7 Wonders: Tersihir Pesona Air Terjun Tanggedu
Tiba-tiba air bah datang menyapu, membuat kami kocar-kacir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Destinasi paling menantang sekaligus paling dramatis dalam ekspedisi Terios 7 Wonders di Sumba adalah Air Terjun Tanggedu yang berlokasi di Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Sebab akses menuju Air Terjun Tanggedu berupa jalan berkelok-kelok di antara sabana dan perbukitan. Bahkan beberapa tanjakan cukup curam dengan kondisi jalan kurang bagus.
Untungnya mesin 2NR VE DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.500cc bertransmisi manual yang disematkan ke All New Terios mampu melahap setiap tanjakan dengan mulus, membuat kami percaya diri.
Suspensi All New Terios juga lumayan smart: terasa stiff saat melaju di jalan mulus dan terasa lembut ketika melibas jalan bergelombang. Sehingga kenyamanan penumpang tetap terjaga.
Sayangnya tidak ada akses mobil menuju ke Air Terjun Tanggedu. Karena itu kami terpaksa memarkir mobil kemudian menyewa ojek untuk menuju ke lokasi air terjun.
Baca Juga: Ekspedisi Terios 7 Wonders: Menanti Senja di Sabana Bukit Tenau
1. Akses menuju Air Terjun Tanggedu masih jalan setapak
Dari parkiran mobil, jarak menuju Air Terjun Tanggedu sekitar 1,5-2 kilometer. Aksesnya masih berupa jalan setapak. Sebagian jalan setapak tersebut sudah dibeton, selebihnya masih berupa tanah becek dengan ilalang memenuhi kedua sisi jalan.
Meski terkadang kaki tergores saat menyibak ilalang namun pemandangan di sepanjang jalan sangat indah: bukit-bukit sabana menjulang ke langit dan hamparan rumput membentang seolah tanpa batas.
Rasanya jalan setapak menuju air terjun ini layak dijadikan destinasi wisata tersendiri.
Setelah tiba di ujung jalan setapak, ternyata air terjunnya belum terlihat. Sebab untuk menuju air terjun kami masih harus menuruni ratusan anak tangga di tebing sebuah bukit.
Untungnya anak-anak tangga tersebut sudah dibeton, sehingga tidak terlalu licin. Namun tetap saja terasa begitu melelahkan, apalagi saat jalan pulang nanti.
Baca Juga: Ekspedisi Terios 7 Wonders: Menyibak Makna Rumah Adat Sumba