TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Oli Mobil Netes, Rifat Sungkar: Jangan Ditambahin Oli

"Oli netes itu indikator penting kebocoran."

Pexels/Malte Luk

Jakarta, IDN Times - Salah satu masalah yang kerap muncul di mobil adalah bocornya oli mesin. Jika tidak ditangani dengan serius, masalah ini bisa berakibat fatal hingga turun mesin.

Sebab oli yang bocor bisa membuat volume oli di dalam mesin berkurang. Kalau sudah begitu oli tidak akan bisa melumasi mesin secara sempurna. Akibatnya gesekan antarkomponen di dalam mesin akan terjadi.

Selain mengganggu performa, kebocoran oli juga bisa membuat mesin ambyar.  

Baca Juga: Rifat Sungkar Berbagi Tips Mengganti Oli Mobil

1. Menambahkan oli bukan solusi

Unplash/Tim Mossholder

Banyak yang mengatasi kebocoran oli dengan menambahkan oli baru. Namun cara ini tidak direkomendasikan oleh Pereli Indonesia, Rifat Sungkar. Sebab, menurutnya, menambahkan oli bukanlah solusi.

"Kalau ada oli netes jangan ditambahin olinya. Oli netes itu indikator penting kebocaran dimulai. Titik rembesan itu pasti lama makin membesar. Jangan menunggu karena bisa parah," kata kata Rifat seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (30/9/2021).

2. Mengatasi sumber kebocoran

driving-news.co.uk

Oli yang merembes dari mesin memang tidak bisa diatasi dengan menambah oli. Sebab solusi masalah ini hanya satu, yaitu mencari sumber kebocoran. Biasanya oli bocor karena paking atau seal mesin sudah getas. Masalah ini umum terjadi pada mobil-mobil tua.

Baca Juga: Cara Membersihkan Kerak Oli Mesin Mobil

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya