Sejarah Daihatsu Zebra: Dari Hijet Menjadi Espass
Pernah bersaing ketat dengan Mistubishi L300 dan Carry
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kalau saat ini jalanan tanah air didominasi oleh mobil-mobil sport utility vehicle (SUV), maka lain cerita pada era 90-an. Saat itu mobil yang berkibar adalah mobil-mobil minibus seperti Colt L300, Suzuki Carry, hingga Daihatsu Zebra.
Kabin yang luas, mesin yang tangguh, biaya perawatan murah, serta desain yang simpel menjadikan mobil-mobil tersebut banyak digemari. Bahkan tak jarang mobil-mobil tersebut kemudian digunakan sebagai mobil travel, seperti L300.
Nah, yang akan kita bahas pada artikel ini adalah Daihatsu Zebra. Sebab mobil ini masih banyak berseliweran di jalanan.
Baca Juga: 3 Mobil Daihatsu Ini Berbagi Platform dengan Rocky, Desainnya Gemesin!
1. Sejarah kelahiran Zebra
Cikal bakal Daihatsu Zebra adalah Hijet S38 yang mulai dipasarkan pada 1972 dengan status Completely Built Up (CBU) langsung dari Jepang. Daihatsu baru secara khusus merancang Zebra untuk pasar Indonesia pada 1997, yakni saat meluncurkan Hijet 55 Wide.
Nama Zebra sendiri baru disematkan pada 1986, yakni saat Daihatsu melakukan penyempurnaan pada Hijet 55. Daihatsu Zebra generasi pertama ini menggunakan mesin 1.000 cc. Empat tahun kemudian Daihatsu meng-upgrade mesin Zebra menjadi lebih besar, yakni 1.300 cc.