Tips Mengantisipasi Kecelakaan Biar Gak Bikin Bangkrut
Perbaikan mobil akibat kecelakaan membutuhkan biaya besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tak ada yang menginginkan kecelakaan saat berkendara. Tapi kecelakaan bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Bahkan pengendara yang sudah menaati aturan lalu lintas pun bisa terlibat dalam kecelakaan.
Karena itu tak ada salahnya menyediakan payung sebelum hujan. Sehingga, ketika terlibat kecelakaan, dampaknya tidak akan terlalu memukul kondisi finansialmu. Sebab biaya perbaikan mobil akibat kecelakaan itu gak murah, lho.
Nah, berikut tips singkat agar kecelakaan yang terjadi tidak menguras kantongmu seperti dikutip dari Lifepal.
Baca Juga: Ini Perbedaaan Kredit Mobil Konvensional dan Syariah
1. Pilih asuransi yang tepat
Kalau kamu mengemudi di jalanan yang padat seperti Jakarta, maka wajib mengasuransikan mobil. Sebab beragam kecelakaan rentan terjadi di jalanan yang padat, mulai dari terserempet, tertabrak, hingga tercuri alias hilang digondol maling.
Dengan mengasuransikan kendaraan, maka biaya perbaikan akan dibebankan kepada perusahaan asuransi. Karena itu pilihlah asuransi yang tepat. Oya, ada dua jenis asuransi mobil, yaitu total lost only (TLO) dan all risk.
TLO akan menanggung kerugian finansial akibat pencurian kendaraan bermotor atau kerusakan parah yang nilainya setara 75 persen dari harga mobil. Sementara asuransi all risk akan menanggung segala jenis risiko akibat kecelakaan.
So, bila kamu tinggal di wilayah padat kendaraan, pilihlah all risk karena risiko akan terjadinya kerusakan kecil cukup tinggi.
Editor’s picks
Baca Juga: Jangan Berani Kredit Motor Kalau Tiga Urusan Ini Belum Kelar