TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perawatan VW Klasik Gak Boleh Asal, Ini Tiga Tipsnya  

Berikut daftar toko suku cadang VW klasik

instagram.com/VW Club Yogyakarta @vwclubyogyakarta

Jakarta, IDN Times - Naik mobil klasik memang asyik. Sebab, selain bakal beda sendiri dan karenanya jadi pusat perhatian, mobil klasik juga punya sejarahnya sendiri. Nilai sejarah inilah yang menciptakan ikatan emosional antara mobil dengan pemiliknya.

Tapi banyak mobil klasik yang tinggal sejarah karena pemiliknya gak tahu cara merawat mobil tersebut. Sayang banget, kan. So, kalau kamu punya mobil klasik, pastikan kamu tahu cara merawatnya ya.

Sebab merawat mobil klasik itu gak boleh asal-asalan. Perawatannya juga gak boleh disamakan dengan merawat mobil-mobil baru. Nah, salah satu mobil klasik yang perlu perawatan khusus adalah mobil-mobil klasik keluaran Volkswagen (VW), seperti VW Kodok, Combie, dan Safari. 

"Mengemudikan kendaraan klasik klasik tidak bisa disamakan dengan kendaraan baru. Karena dari sistem-sistem yang ada sudah mengalami penurunan," kata Anggota Departemen Olahraga dan Rekreasi Volkswagen Club Yogyakarta (VWC), Andi Santoso, kepada IDN Times, Senin (10/8/2020).

Berikut beberapa tips merawat VW klasik supaya terus terawat dan aman dikendarai.

1. Ganti komponen dan rapikan perkabelan secara berkala

www.waltsautoelectric.com

Mobil VW klasik tidak boleh dirawat setengah-setengah. Pemilik harus secara berkala mengecek dan mengganti komponen-komponen tertentu secara rutin agar VW klasik beroperasi dengan mulus. 

Andi menyebutkan sejumlah perawatan yang tidak boleh dilewatkan oleh pemilik VW klasik. 

“Tips merawat VW yaitu ganti oli rutin, tune up, penggantian selang bensin, dan filter bensin secara berkala,”ujar Andi.

Selagi melakukan pengecekan dan penggantian komponen, Andi juga mengingatkan pemilik VW klasik untuk secara berkala merapikan perkabelan VW.

“Yang paling penting adalah penggantian selang bensin dan merapikan perkabelan secara berkala karena itu dapat menimbulkan kebakaran," katanya mengingatkan.

 

2. Parkir VW klasik di tempat yang teduh

instagram.com/VW Club Yogyakarta @vwclubyogyakarta

Perawatan VW tidak berhenti di aspek mesin saja, tetapi perawatan VW ini juga diterapkan ketika VW dibawa keluar. Andi mengatakan salah satunya bisa dilakukan dengan memarkirkan VW di tempat yang teduh.

Secara umum, melindungi mobil dari paparan matahari langsung bisa menjaga interior dan elemen-elemen mobil yang rentan lainnya dari penurunan kualitas dini. 

Baca Juga: Volkswagen Club Yogyakarta, Wadah Penggemar VW Klasik Bertukar Ilmu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya