Industri Otomotif Kembali Bergeliat, Efek Relaksasi PPnBM
Terjadi kenaikan penjualan sebanyak 50 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Industri otomotif mulai bangkit kembali setelah pemerintah menggulirkan program relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada Maret lalu. Geliat industri otomotif di tanah air antara lain dirasakan oleh Mandiri Tunas Finance (MTF), anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero), yang bergerak di bidang pembiayaan mobil.
Menurut Eryawan Nurhariadi, Direktur MTF, relaksasi PPnBM memberikan dampak positif pada MTF. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya peningkatan aplikasi hingga 50 persen dibandingkan sebelum diberlakukannya kebijakan tersebut.
Baca Juga: Relaksasi PPnBM 50 Berlaku, Tak Jamin Penjualan Mobil Terdongkrak
1. Sempat terpuruk, kini industri otomotif nasional perlahan mulai pulih
Semenjak diberlakukannya relaksasi PPnBM, terdapat peningkatan aplikasi dari masyarakat untuk membeli mobil. Ini merupakan pertanda bahwa industri otomotif Tanah Air kembali pulih sejak sebelumnya terdampak pandemi covid-19. MTF pun juga optimistis bisa mencapai target finansial di akhir tahun berkat adanya relaksasi PPnBM yang berlaku hingga akhir tahun 2021.
Baca Juga: Penjualan Mobil Pada Maret Naik 72,6 Persen, Efek Relaksasi PPnBM?