Ban Isi Nitrogen Ternyata Lebih Gampang Kempis
Unggul saat musim panas, menciut saat musim dingin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebagai komponen penting kendaraan, kondisi ban mobil perlu diperhatikan. Tekanan angin harus pas, tidak boleh kurang dan tidak boleh kelebihan.
Ada dua jenis angin yang biasa digunakan pada ban mobil, yaitu angin biasa dan nitrogen. Jika jasa pengisian angin biasa dapat kamu temukan di tukang tambal ban, maka jasa pengisian nitrogen akan kamu temui di SPBU terdekat.
Menggunakan nitrogen pada ban tentu memberikan banyak manfaat. Tapi siapa sangka, penggunaan nitrogen juga ada kelemahannya, lho.
Mau tahu kelebihan dan kelemahan mengisi nitrogen pada ban mobil? Simak selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Ini Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Bensin, Sudah Tahu?
1. Sifat nitrogen yang dingin membuatnya lebih awet
Nitrogen memiliki sifat yang dingin. Ini menjadi pembeda dengan angin biasa yang memuai saat suhunya naik. Saat kamu menggunakan nitrogen, ban yang kamu gunakan tidak akan meletus saat terjemur matahari.
Selain itu, molekul pada nitrogen juga lebih besar daripada angin biasa, sehingga membuat nitrogen lebih tahan lama saat digunakan.
Editor’s picks
Baca Juga: Rotasi Ban Mobil Wajib Dilakukan, Bisa Mencegah Ban Aus Sebelah