Asal-usul Airbag Pelindung Nyawa
Airbag telah menjadi komponen wajib pada mobil baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Airbag kini telah menjadi fitur keamanan standar mobil-mobil terkini. Dengan fitur ini keamanan pengemudi dan penumpang lebih terjamin saat terjadi benturan.
Biasanya airbag terpasang di roda kemudi, dasbor, pintu, atap, dan kursi mobil. Semakin banyak airbag yang tersedia, seharusnya tingkat keamanannya semakin tinggi. Harga mobilnya pun menjadi lebih mahal.
Tapi tahu gak sih kamu kalau pengembangan airbag ternyata sudah dimulai sejak 1960-an?
Baca Juga: Yakin Mau Membeli Lamborghini Huracan? Ini Rincian Biaya Perawatannya
1. Ada dua jenis airbag yang biasa digunakan
Ada dua jenis airbag yang dirancang untuk benturan depan dan benturan samping. Sistem yang canggih ini secara otomatis akan menentukan tingkat daya airbag depan sisi pengemudi dan airbag depan sisi penumpang akan mengembang.
Tingkat daya ini disesuaikan dengan pembacaan input sensor yang biasanya dapat mendeteksi ukuran penumpang, posisi kursi, penggunaan sabuk pengaman penumpang, dan tingkat keparahan kecelakaan.
Side-impact airbags (SABs) adalah perangkat yang dirancang untuk membantu melindungi kepala dan dada jika terjadi kecelakaan serius yang melibatkan benturan dengan sisi kendaraan.
Ada tiga jenis utama SAB, yaitu SAB dada, SAB kepala, dan SAB kombinasi kepala dan dada (atau "kombo").
Baca Juga: Bayar Pajak Kendaraan Tepat Waktu, Bikin Tenang dan Lebih Hemat