Tiga Masalah Umum Nissan Grand Livina Bekas
Sering ditemui pada Nissan Grand Livina bekas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nissan Grand Livina pertama kali hadir di Indonesia pada 2006. Saat itu popularitas Grand Livina meledak dalam waktu singkat. Banyak orang yang menilai Grand Livina sebagai salah satu mobil keluarga terbaik.
Tak mengejutkan jika hingga kini harga bekasnya belum turun terlalu jauh. Walau begitu, Grand Livina bekas tidak luput dari permasalahan. Nah, sebelum membeli Grand Livina bekas, ada baiknya memperhatikan tiga hal berikut ini, ya.
Baca Juga: 5 Komparasi Toyota Alphard dan Hyundai Staria, Adu Mewah MPV Premium
1. AC yang tidak dingin
AC mobil menjadi salah satu faktor kenyamanan saat mengemudi. Bayangkan jika AC mobil menjadi panas, ditambah lagi sedang memasuki musim kemarau. Pasti sangat tidak nyaman sekali, bukan? Ada dua hal yang mempengaruhi AC yang panas.
Pertama, terjadi kebocoran pada evaporator mobil. Apalagi jika kompopnen tersebut jarang dibersihkan. Ini membuat evaporator menjadi terkikis karena alumunium yang mengalami basah dan kering karena tekanan lebih dari 200 psi akhirnya menjadi bocor. Untuk itu, ganti dengan evaporator yang baru.
Kedua, selang pada AC bocor karena sudah termakan usia. Kamu bisa menggantinya dengan selang yang baru, karena sama sekali tidak bisa diperbaiki.