TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Tips Berkendara Saat Puasa agar Selamat Sampai Tujuan

Biar fokus nyetirnya

ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/Karolia Grabowska)

Jakarta, IDN Times - Melaksanakan puasa pada bulan Ramadan gak jarang bikin badan lemas. Kondisi tersebut bisa saja memengaruhi aktivitas harian, termasuk konsentrasi saat berkendara. Walau begitu, aktivitas berkendara tetap harus dilakukan seperti biasa.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu dapat mengikuti tips berkendara saat puasa berikut. Tips ini akan bermanfaat buatmu yang memiliki mobilitas padat atau rencana mudik dengan rute jauh, tetapi masih ingin berpuasa.

1. Persiapan saat berkendara

ilustrasi barang bawaan (Pexels.com / Kindel Media )

Sebelum berangkat, pastikan telah menyiapkan bawaan selengkap mungkin, terutama jika rute yang ditempuh jauh dan dalam kondisi berpuasa. Setidaknya, bawalah makanan dan minuman supaya dapat berbuka di perjalanan. Pastikan pula menemukan tempat ternyaman untuk beristirahat sejenak, pun berbuka puasa.

2. Penuhi gizi selama puasa

ilustrasi orang makan (unsplash.com/Louis Hansel)

Mengingat harus menahan lapar seharian, pastikan kamu telah mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Saat makan sahur, usahakan menyantap karbohidrat, protein, sayur, dan buah-buahan. Cukupi juga kebutuhan airmu. Bila perlu, minum suplemen atau vitamin agar fit saat berkendara seharian.

Baca Juga: Tips Berkendara Saat Gempa, Jangan Panik!

3. Istirahat dengan waktu yang cukup

ilustrasi merasa bingung saat bangun tidur (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Menjaga pola tidur dengan baik dapat dibilang sebagai tips bekendara saat puasa paling utama. Setidaknya, kamu perlu tidur 8 jam agar esoknya kembali fresh. 

Jika tidak, konsentrasi dan fokus berkendaramu akan berkurang. Tentu, ini akan sangat berbahaya bukan? Apalagi, jika harus menempuh perjalanan jauh.

4. Hindari hal yang menyebabkan kantuk

ilustrasi tidur di perjalanan (newatlas.com)

Tips berkendara saat berpuasa selanjutnya adalah menghindarai sesuatu yang menyebabkan kantuk. Bagi pengendara mobil contohnya, usahakan gak menyalakan AC dengan suhu yang terlalu dingin karena bisa bikin ngantuk. Selain itu, hindari sahur berlebih agar senantiasa fit sepanjang perjalanan.

5. Hindari berkecepatan tinggi dan manuver tiba-tiba

ilustrasi menyetir mobil (Pixabay.com/Free-Photos)

Saat berkendara, pastikan untuk selalu fokus dengan kondisi lalu lintas. Sebaiknya, hindari berkendara dengan kecepatan tinggi dan manuver secara tiba-tiba. Tentunya, ini dilakukan buat menjaga keselamatan sepanjang perjalanan. Pasalnya, kondisi jalanan saat puasa umumnya akan lebih padat dengan potensi mobilitas mudik yang tinggi.

6. Gunakan transportasi umum bila perlu

ilustrasi tempat duduk kereta api (unsplash.com/Falaq Lazuardi)

Gak ada salahnya memilih transportasi umum saat kondisi tubuh kurang fit. Terlebih jika  memilih tetap berpuasa saat melakukan perjalanan.

Selain itu, pastikan pula akomodasi yang dipilih tepat dan sesuai. Bila pengin lebih nyaman dan aman, cobalah memilih kereta api kelas eksekutif atau bis patas.

7. Senantiasa sabar dan hati-hati dalam berkendara

ilustrasi berkendara (pexels.com/jacksondavidnacimento)

Ketika berkendara, kamu harus menyadari jika pengendara di sekelilingmu pun berpuasa. Oleh sebab itu, cobalah selalu bersabar di sepanjang perjalanan, mengingat perut lapar dan kondisi cuaca panas dapat memicu emosi. Selain itu, usahakan selalu berhati-hati dalam berkendara agar gak berakibat fatal hingga menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: 7 Tips Berkendara Saat Hujan Lebat dengan Aman 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya