3 Alasan Airbag Mobil Tidak Mengembang Saat Kecelakaan
Tidak semua kecelakaan membuat airbag mengembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDNtimes - Kira-kira apa sih yang ada dipikiran kamu ketika membaca atau mendengar kata airbag? Yup, airbag memang kantong udara yang secara otomatis akan mengembang saat kendaraan mengalami kecelakaan.
Peranti ini kini menjadi fitur keselamatan yang sudah umum di mobil. Hanya saja ada beberapa kasus airbag tidak mengembal saat mobil mengalami benturan. Akibatnya pengendara dan penumpang pun mengalami cedera.
Karena itu pastikan airbag mobilnya dalam kondisi prima. Berikut beberapa poin yang harus diperhatikan agar airbag bekerja secara optimal.
Baca Juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2022, Simak Ini Sebelum Mudik!
1. Perhatikan letak sensor pengembang airbag
Sistem airbag mobil modern saat ini sudah dirancang menyatu dengan dengan sistem kelistrikan mobil, lho. Jadi, airbag akan bekerja secara elektronis.
Airbag akan mengembang karena adanya sinyal listrik. Sinyal ini sendiri didapat dari beberapa sensor yang bertugas memantau benturan di beberapa bagian bodi mobil.
Biasanya penempatan sensor tersebut ada di bagian dalam bumper kiri dan kanan serta ada di bawah dashboard. Dari ketiga sensor tersebut, airbag akan mengembang jika salah satu sensor membaca terjadinya benturan.
Biasanya, airbag mobil baru akan mengembang pada kecepatan di atas 40 km/jam.