TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Alasan Airbag Mobil Tidak Mengembang Saat Kecelakaan

Tidak semua kecelakaan membuat airbag mengembang

Airbag mobil (pixabay.com/Pixel-mixer)

Jakarta, IDNtimes - Kira-kira apa sih yang ada dipikiran kamu ketika membaca atau mendengar kata airbag? Yup, airbag memang kantong udara yang secara otomatis akan mengembang saat kendaraan mengalami kecelakaan.

Peranti ini kini menjadi fitur keselamatan yang sudah umum di mobil. Hanya saja ada beberapa kasus airbag tidak mengembal saat mobil mengalami benturan. Akibatnya pengendara dan penumpang pun mengalami cedera.  

Karena itu pastikan airbag mobilnya dalam kondisi prima. Berikut beberapa poin yang harus diperhatikan agar airbag bekerja secara optimal.

Baca Juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2022, Simak Ini Sebelum Mudik!

1. Perhatikan letak sensor pengembang airbag

Airbag mobil (HeartApps)

Sistem airbag mobil modern saat ini sudah dirancang menyatu dengan dengan sistem kelistrikan mobil, lho. Jadi, airbag akan bekerja secara elektronis.

Airbag akan mengembang karena adanya sinyal listrik. Sinyal ini sendiri didapat dari beberapa sensor yang bertugas memantau benturan di beberapa bagian bodi mobil.

Biasanya penempatan sensor tersebut ada di bagian dalam bumper kiri dan kanan serta ada di bawah dashboard. Dari ketiga sensor tersebut, airbag akan mengembang jika salah satu sensor membaca terjadinya benturan.

Biasanya, airbag mobil baru akan mengembang pada kecepatan di atas 40 km/jam.

2. Airbag terhubung dengan sabuk pengamanan

rac.co.uk

Tapi... kenyataannya tidak semua benturan membuat Airbag mengembang. Karena sebenarnya airbag tidak bekerja sendirian. Dia bekerja terhubung dengan seat belt sabuk pengaman. Sabuk ini berfungsi sebagai pretensioner, yang membuat tubuh tetap menempel pada jok. Tujuannya untuk mengurangi benturan bila airbag mengembang.

Pada dasarnya memang sabuk pengamanan merupakan safety paling utama maka sabuk pengaman merupakan hal yang wajib digunakan. Sabuk pengaman dibekali sistem pretension dan force limiter yang bekerja ketika menerima gerakan cepat dari tubuh penumpang dan pengemudi. Di saat bersamaan sabuk pengaman akan mengencang dan kembali mengendur.

Baca Juga: Asal-usul Airbag Pelindung Nyawa   

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya