TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Gejala Pintu Mobil Sudah Harus Diservis

Salah satunya central lock tidak berfungsi

Ilustrasi orang yang sudah membuka pintu mobil (unsplash.com/Valerie Kaarna)

Jakarta, IDN Times - Sebagai akses utama untuk keluar masuk mobil, tentu pintu mobil gak boleh dibiarkan mengalami kerusakan. Karena itu, kalua mulai muncul gejala kerusakan, sebaiknya langsung diperbaiki. Jangan sampai masalah tersebut merembet ke komponen lainnya.

Lantas, apa saja sih tanda-tanda kerusakan pintu mobil? Berikut beberapa di antaranya.

Baca Juga: Perbedaan Parkir dan Berhenti, Ternyata Berbeda Banget! 

1. Central lock mengalami kerusakan

Ilustrasi central lock (freepik.com)

Posisi central lock biasanya terletak di sisi pintu pengemudi. Salah satu fitur keamanan ini bertugas untuk mengunci seluruh pintu mobil secara otomatis. Namun central lock kerap kali mengalami kerusakan yang disebabkan karena motor penggeraknya rusak, terdapat kotoran menumpuk, suplai arus listrik terputus, atau rusaknya modul alarm untuk membuka dan menutup kunci.

Tentu masalah tersebut sangat mengancam keselamatan dalam berkendara, apalagi kalau membawa anak kecil di mobil. Sebab anak kecil berpotensi jatuh keluar mobil ketika pintu dalam kondisi tak terkunci. Maka itu solusinya pintu mobil harus segera diservis.

Kalau memang motor penggerak rusak dan gak bisa diservis, kamu harus mengganti motornya dengan yang baru. Hal serupa juga harus kamu lakukan ketika modul alarm mengalami kerusakan. Sedangkan untuk suplai arus listrik yang rusak akibat kabel putus, maka kamu perlu servis dengan cara reset ulang kabel. Kumpulan kabel yang tidak mempunyai setrum harus diganti.

2. Karet pintu mobil rusak

wuling.id

Masih banyak pemilik mobil yang menyepelekan fungsi dari pintu karet mobil. Padahal perannya sangat penting dalam mencegah masuknya air dan debu dari luar menuju kabin. Bahkan, mampu meredam getaran pada pintu mobil. So, pintu mobil harus segera diservis apabila karetnya rusak dan mengeluarkan bunyi.

Kerusakan bisa ditandai ketika bentuk karet berubah menjadi gak padat, pipih, tipis, atau gepeng. Biasanya bunyi kerusakan terdengar seperti besi beradu jika karet sudah tidak lagi empuk. Kadang terdengar desingan angin ketika kamu sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Tentu hal ini membuat akses debu dan suara lainnya lebih gampang untuk masuk ke dalam mobil.

Baca Juga: Ini Kelebihan Ban Tubeless Dibanding Ban Dalam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya