TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mendongkrak Mobil Buat Pemula

Ternyata gak rumit

Dongkrak mobil (Instagram.com/langnotgood)

Jakarta, IDN Times - Masih banyak yang belum mengetahui cara mendongkrak mobil. Memang tampaknya cukup merepotkan, namun semua pengguna mobil wajib mengetahui caranya. Hal ini bertujuan agar kamu dapat mengatasi ban pecah saat di jalan dengan aman dan benar.

So, ini dia tips menggunakan dongkrak mobil bagi pemula. Caranya gampang kok, gak perlu ribet-ribet!

Baca Juga: Parkir Mobil Sembarangan Bisa Dijerat Pasal-Pasal Ini

1. Posisikan mobil di tempat aman

Ilustrasi parkir mobil di pinggir jalan (freepik.com)

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mendongkrak mobil yaitu, posisikan mobil di tempat yang aman terlebih dahulu. Seperti di sisi kiri badan jalan atau baju jalan ketika berada di jalan tol. Tentu cara ini dilakukan supaya proses mendongkrak mobil bebas dari bahaya, dan gak mengganggu pengguna jalan lainnya.

Kamu dianjurkan memarkirkan mobil di permukaan jalan yang rata, artinya gak boleh di turunan atau tanjakan. Sebab, kondisi tersebut mampu mempermudah kamu dalam proses pendongkrakan dan meminimalisir dongkrak mobil bergeser ketika digunakan.

2. Mengaktifkan rem tangan dan hazard

ilustrasi tanda hazard mobil (pixabay.com/tookapic)

Jangan lupa untuk mengaktifkan rem tangan dan hazard saat hendak mendongkrak mobil. Rem tangan ini memang sangat diperlukan guna mencegah mobil bergerak. Namu hal tersebut juga bisa kamu lakukan, dengan cara mengganjal ban mobil menggunakan balok atau batu.

Sedangkan, hazard berguna untuk memberi isyarat kepada pengendara lain bahwa mobil kamu sedang berhenti salam keadaan darurat. Namun nyatanya Hazard saja belum tentu cukup, lho. Kamu juga disarankan memasang segitiga pengaman dengan jarak 50 meter dari mobil. So, kamu gak perlu takut pengendara lain tidak melihat keberadaanmu.

3. Menggunakan dongkrak sesuai jenis mobil

Ilustrasi dongkrak gunting (review.bukalapak.com)

Model pantograf merupakan dongkrak standar yang paling umum digunakan. So, kamu harus bisa menguasai penggunaan dongkrak tersebut sebelum menggunakannya, termasuk cara merangkainya. Sebenarnya masih dongkrak memiliki berbagai jenis seperti dongkrak botol dan buaya.

Dalam kondisi darurat kamu disarankan menggunakan jenis pantograf saja, sebab cocok untuk semua jenis mobil. Sedangkan dongkrak botol kurang menjanjikan untuk mendongkrak sedan, atau mobil Sport Utility Vehicle (SUV). 

Namun dongkrak botol lebih praktis dalam hal penyimpanan. Kalau dongkrak buaya bisa digunakan dalam segala medan dan semua jenis mobil, namun bobotnya jauh lebih berat dan tidak praktis.

4. Mencari titik tumpu berat

driving.co.uk

Sebagai pemula, kamu wajib banget mencari titik tumpu terkuat untuk mendongkrak mobil. Hal ini bisa kamu pelajari dari buku manual mobil. Titik tumpu dongkrak di mobil biasanya berada di dekat suspensi, atau bagian bawah mobil di rangka utama. Kalau kamu menggunakan dongkrak jenis buaya, sebaiknya kamu masukkan dongkrak sedikit ke kolong mobil dengan posisi sedikit terbuka. 

Pastikanlah ujung tumpu batang dongkrak terletak di sambungan tulang. Lalu naikkan dongkrak sampai benar-benar menyentuh titik tumpunya. Setelah itu, dilanjutkan dengan mengendorkan baut roda dan baru dongkrak dinaikkan lagi sampai ketinggian secukupnya, supaya bisa mengeluarkan roda. 

Kalau mobil memang sudah dalam kondisi naik, maka kamu boleh meletakkan ban serep yang bakal digunakan di samping dongkrak. Hal itu bertujuan agar jika terjadi apa-apa ban serep bisa menahan bodi mobil agar tidak jatuh ke tanah. Biasanya ban besar, lebih gampang diganti dalam posisi duduk. Apabila sudah terpasang, kencangkan baut sampai roda tidak lagi bergoyang. Setelah itu keluarkan ban dari kolong mobil.

Baca Juga: Yuk, Kenali Jenis-jenis Dongkrak Mobil Berdasarkan Bentuknya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya