Alasan Mobil Listrik Lebih Mahal dari Mobil Konvensional
Baterai jadi penyebab utama mahalnya mobil listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Mobil listrik tentunya gak asing lagi bagi kita meski populasinya belum begitu banyak di Indonesia. Maklum, sebab harga mobil listrik di negeri ini masih jauh lebih mahal dibandingkan mobil konvesional atau mobil yang masih menggunakan mesin pembakaran sebagai penggeraknya.
Nah, berikut beberapa alasan kenapa mobil listrik masih lebih mahal dari mobil konvensional.
Baca Juga: Mobil-mobil Kloningan, Desainnya Mirip Banget Aslinya!
1. Baterai faktor utama kemahalan
Jantung mobil listrik adalah baterainya. Tanpa ini mobil listrik tidak akan jalan. Masalahnya, harga baterai mobil listrik masih sangat mahal. Kementrian Perundistrian, mengutip dari data Bloomberg, menyebutkan sebesar 51 persen baterai listrik ini dipengaruhi oleh salah satu material, yaitu material Katoda. Katoda ini biasanya terdiri dari beberappa ion seperti lithium, nikel, kobalt, dan magan.
Namun perlu diketahui, ternyata lithium yang banyak digunakan pada mobil listrik ini punya masalah terbesar, lho. Yaitu baterai lithium sangat susah didaur ulang. Itu sebabnya harga materai mobil menjadi begitu mahal.
Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Sabet 3 Penghargaan Internasional