TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Efek Mencampur Pertamax dan Pertalite, Performa Mesin Bisa Drop

Jangan gara-gara ingin berhemat malah mogok

ilustrasi minyak bumi (sumber/hyundaimobil.co.id)

Jakarta, IDN Times – Kebijakan pemerintah menurunkan harga Pertamax saat ini membuat banyak orang berpikir untuk mengganti Pertalite dengan Pertamax. Namun, ada juga yang mencampur Pertamax dan Pertalite biar performa mesin terjaga dan kantong tetap aman.

Sebab selisih RON antara kedua bahan bakar ini tidak berbeda jauh. Pertamax memiliki RON 92 sementara RON Pertalite 90. Namun meski hanya selisih dua angka, kualitasnya jauh berbeda. Karena itu, mobil atau motor yang oleh pabrikan disarankan menggunakan Pertamax, namun tidak sedikit juga yang tetap menggunakan Pertalite.

Perlu kamu ketahui, memaksakan diri menggunakan Pertalite bisa membuat mesin jebol. Kalau sudah begini, biaya perbaikan mesin pasti lebih mahal dibandingkan tetap menggunakan Pertamax.

Yuk, pahami apakah mencampur Pertalite dengan Pertamax itu aman atau justru membahayakan kendaraanmu. Berikut ini adalah beberapa efek mencampur Pertamax dan Pertalite bagi kendaraan kamu.

Baca Juga: Sudah Tahu? Ini Perbedaan Pertamax dan Pertalite

1. Mencampur Pertamax dengan Pertalite tidak akan menambah performa

Pernah mendengar kalau mencampur Pertamax dengan Pertalite bisa menambah performa mesin kendaraan? Kalau pernah, sebaiknya jangan langsung percaya. Pertama-tama kamu perlu ketahui, Pertalite itu memiliki kandungan minimal oktan 90 dengan tambahan zat additive. 

Sementara Pertamax memiliki kandungan yang lebih tinggi, yaitu oktan 92. Jadi, bahan bakar ini sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi 9,1 – 10,1. Khususnya pada kendaraan dengan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI).

Jadi sebenarnya gak masalah kalau kamu memang ingin mencampur Pertamax dan Pertalite, tapi ini akan berimbas pada kinerja dan kondisi mesin. Karena pada dasarnya, jika kendaraan yang dianjurkan minimal oktan 92 dicampurkan dengan kedua bahan bakar tersebut, maka kandungan optimal Pertamax yang bisa membersihkan kerak di mesin justru tidak akan berfungsi lagi.

2. Menimbulkan kerak pada piston

pixabay.com/RonaldPlett

Piston atau torak adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran. Dilansir dari www.suzuki.co.id, fungsi utama piston adalah untuk menerima tekanan dan pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol yang berfungsi sebagai pusat dari seluruh gerakan piston. Selain itu, piston juga berperan dalam proses pembakaran untuk menghasilkan tenaga mesin.

Ada beberapa hal yang menyebabkan piston ini berkerak, seperti udara yang masuk ke ruang bakar ternyata punya andil dalam terbentuknya lapisan karbon di atas piston. Itu sebabanya jika gak pakai filter udara kemungkinan besar akan membentuk kerak di permukaan piston.

Namun, hal ini bakal sering terjadi ketika kamu mencampurkan dua jenis bahan bakar yang memiliki minimal oktan berbeda, seperti mencampurkan Pertamax dengan Pertalite. Sisa pembakaran keduanya bisa menimbulkan kerak pada piston sehingga proses pembakaran pada mesin akan tidak sempurna.

Baca Juga: Daftar MPV dan SUV Diesel Pilihan, Mesin Bandel Irit Solar  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya