TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bahaya Terlalu Sering Cuci Mobil Hidrolik 

Berikut, kekurangan mencuci mobil hidrolik

Indiamart.com

Jakarta, IDN Times - Mencuci mobil dengan menggunakan mesin hidrolik memang jauh lebih detail dan bersih. Sebab, dengan sistem hidrolik, kamu bisa menjangkau debu dan kotoran mulai dari bagian atap hingga kolon.

Namun, sebaiknya kamu jangan terlalu sering mencuci mobil dengan mesin hidrolik. Karena mencuci mobil menggunakan mesin hidrolik juga punya kekurangannya, seperti berikut ini lho.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Memilih Sabun Cuci Mobil, Cek Dulu 5 Hal Ini

1. Suspensi melemah seiring berjalannya waktu

Ilustrasi mencuci mobil hidrolik (indiamart.com)

Terlalu sering melakukannya ternyata dapat melemahkan suspensi lho. Sebab semakin lama suspensi depan akan terkunci dan spooring pun malah berubah.

Masalah tersebut rentan terjadi pada mobil yang berusia di atas lima tahun. Jadi, dengan usia mobil tersebut sebaiknya kamu harus lebih hati-hati jika hendak mencuci dengan sistem hidrolik.

Perlu kamu ingat, suspensi berisi kumpulan komponen yang bertugas sebagai peredam kejut dan getaran, kalau mobil melintasi jalan yang gak rata. Kalau suspensi ini melemah, itu pertanda shocbreaker akan rusak dan tentu sangat mengancam keselamatan.

2. Merusak komponen yang berada di kolong mobil

IDN Times/Dwi Agustiar

Selain dapat merusak suspensi, komponen mobil lainnya pun bisa menjadi korban. Khususnya, rangkaian komponen mobil yang terletak di kolong mobil. Hal itu dikarenakan kolong mobil juga dicuci menggunakan spray gun, sehingga memungkinkan air masuk ke dalam ruang terbuka.

Seperti yang kita ketahui, spray gun memiliki tekanan air yang tinggi, maka komponen mobil bisa cepat rusak kalau sering melakukan pencucian dengan sistem hidrolik. Terlebih lagi, kalau komponen tersebut memiliki sistem kelistrikan. Maka mobil berpotensi tidak akan bekerja dengan optimal.

Baca Juga: Cara Cuci Helm Sendiri di Rumah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya