Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Perkembangan teknologi pada dunia otomotif memang seakan tak ada habisnya. Salah satunya adalah pada mobil hybrid. Jenis mobil satu ini memiliki keunikan dari tenaga yang menggerakannya berasal dari dua sumber, energi listrik dan bahan bakar minyak.
Bagi para pecinta otomotif, inovasi pada mobil hybrid memang begitu menarik perhatian. Selain itu, berbagai kelebihan mobil hybrid yang tak dimiliki oleh mobil konvensional membuat jenis mobil hybrid semakin menarik untuk dikendarai.
Tertarik untuk mulai beralih ke mobil hybrid? Simak kelebihan mobil hybrid berikut yang bisa bikin kamu semakin membulatkan tekad untuk mulai menggunakan jenis mobil yang satu ini. Yuk, disimak!
Baca Juga: Teaser Resmi Honda CR-V Terbaru, Pakai Mesin Hybrid!
1. Irit penggunaan bahan bakar
Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak. (Pixabay.com/Skitterphoto) Mobil hybrid menggabungkan dua jenis energi untuk menjalankan mobilnya, yakni dari energi listrik dan bahan bakar minyak. Sehingga kelebihan mobil hybrid yang pertama adalah penggunaan bahan bakarnya tergolong irit dibandingkan jenis mobil konvensional. Saat mobil dihidupkan, sistem kelistrikan pada mobil dihidupkan menggunakan energi listrik dari baterai.
Selain itu saat mobil melaju dengan kecepatan yang rendah, seperti di jalanan yang macet, mobil dapat melaju menggunakan energi listrik yang tersedia melalui baterai. Sehingga untuk penggunaan bahan bakar pada mobil hybrid jadi lebih irit dibandingkan mobil konvensional.
Baca Juga: Daftar Mobil Hybrid dan Listrik Terlaris di Indonesia
2. Getaran mesin terasa halus dan tak menimbulkan bising
Ilustrasi Nissan Kicks e-POWER, Mobil Hybrid dari Nissan (nissan.co.id) Getaran pada mesin serta timbul suara bising saat mobil melaju pada kecepatan rendah, seperti saat melaju di jalanan yang macet, seringkali membuat pengguna mobil merasa tak nyaman saat berkendara. Nah, kelebihan mobil hybrid adalah dapat terhindar dari gangguan getaran mesin dan suara bising. Karena mobil melaju menggunakan energi listrik dari baterai saat kecepatannya rendah, sehingga getaran mesinnya terasa halus dan tak menimbulkan suara-suara bising yang menganggu.
3. Performa akselerasi tak mengecewakan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi Lexus ES 300h, Mobil Hybrid dari Lexus (www.lexus.co.id) Anggapan mobil irit performa akselerasinya tak bertenaga sudah begitu melekat di benak masyarakat kita. Namun anggapan ini nampaknya sudah ditepis dengan keberadaan mobil hybrid. Walaupun konsumsi BBM mobil hybrid tergolong irit, performa akselerasi yang tak kalah dari mobil konvensional menjadi salah satu kelebihan mobil hybrid, lho.
Sebagai contoh, dengan catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam, akselerasi Toyota Corolla Hybrid ada di 11,3 detik, dan akselerasi Toyota Corolla dengan berbahan bakar bensin ada di 11,5 detik. Melalui catatan ini dapat terlihat bahwa performa akselerasi mobil hybrid tak kalah dengan mobil konvensional.
4. Penggunaan transmisi CVT yang nyaman untuk dikendarai
Ilustrasi Toyota Corolla Cross Hybrid, Mobil Hybrid dari Toyota (https://www.toyota.astra.co.id/) Mayoritas mobil hybrid menggunakan transmisi CVT (Continous Variable Transmission) atau matic. Transmisi CVT atau matic ini sangat nyaman dikendarai, terutama oleh para pemula soal berkendara. Transmisi CVT ini juga membuat perpindahan gigi terasa halus, sehingga lebih nyaman saat berkendara.
5. Walau menggunakan energi listrik, tapi tak perlu di-charge
Toyota Corolla Altis Hybrid, Mobil Hybrid dari Toyota (https://www.toyota.astra.co.id/) Berbeda dari mobil listrik tipe BEV (Battery Electric Vehicle) yang harus diisi daya agar mobil dapat melaju. Mobil hybrid tak memiliki slot charging untuk mengisi daya pada baterai. Pengisian daya pada mobil hybrid terjadi saat mobil melakukan pengereman berkat metode pengereman regeneratif.
