TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kopling Mobil: Jenis, Fungsi dan Cara Merawatnya 

Ternyata banyak jenisnya

ilustrasi pedal gas pada mobil matic (carfromjapan.com)

Jakarta, IDN Times - Kopling mobil merupakan komponen penting yang dapat menggerakkan mobil. Komponen ini berhubungan langsung dengan mesin dan transmisi, sehingga dapat membuat kendaraan bergerak.

Pada dasarnya, semua kendaraan mobil memiliki kopling. Namun, kopling mobil tidak hanya terbatas pada transmisi manual maupun otomatis. Berikut ulasan tentang jenis, fungsi, dan cara merawat kopling mobil yang perlu diketahui.

Baca Juga: 3 Cara Mengendarai Motor Kopling dengan Aman

1. Pengertian kopling mobil

Ilustrasi kopling mobil (pixshark.com)

Kopling mobil adalah komponen yang menghubungkan roda gigi transmisi dengan poros engkol. Fungsi utamanya adalah menyalurkan tenaga ke roda agar bisa bergerak.

Komponen utama pada kopling terdiri dari flywheel, plat kopling, plat tekan, dan unit plat penekan. Pedal kopling terletak di bawah setir di bagian kaki pengemudi. Komponen ini terletak bersebelahan dengan rem dan pedal gas.

Pada mobil manual, kopling mobil berfungsi sebagai alat bantu saat mengganti gigi. Pada saat menaikkan atau menurunkan gigi, pedal kopling perlu diinjak terlebih dahulu. Jika tidak, mobil akan tertahan dan mati.

2. Fungsi kopling mobil

hiveminer.com

Seperti yang sudah disebutkan, fungsi utama dari kopling mobil adalah sebagai komponen penggerak kendaraan. Namun, fungsi lain dari kopling mobil mencakup:

  • Alat bantu saat mengganti gigi pada mobil manual, agar pergerakan kendaraan tetap halus
  • Menciptakan pergerakan halus dengan mengangkat mesin
  • Menghentikan mobil tanpa harus mematikan mesin
  • Membantu performa pengereman ketika sedang berkendara lewat engine brake

3. Jenis kopling mobil

flickr.com/Maria Palma

Beberapa jenis kopling mobil, yaitu:

  • Kopling basah/ wet clutch: kopling jenis ini menggunakan minyak atau oli sebagai pelumas. Umumnya kopling jenis ini ditemukan pada mobil bertransmisi otomatis dengan sistem planetary gear.
  • Kopling kering/ dry clutch: digunakan pada kendaraan dengan transmisi dual clutch (DCT). Kopling ini tidak perlu dilumasi dan dibiarkan kering, jika terkena cairan, maka kopling ini akan selip.
  • Kopling manual: pengemudi bisa mengatur kecepatan berkendara sesuai keinginan.
  • Kopling otomatis: cara kerja dari kopling otomatis akan menyesuaikan kecepatan putaran poros engkol. Pada kendaraan dengan transmisi otomatis tidak terdapat pedal kopling.
  • Kopling plat tunggal: kopling ini hanya terdiri dari satu piringan saja dan banyak digunakan pada jenis mobil matic.
  • Kopling plat ganda: terdiri dari banyak kepingan atau lebih dari dua buah. Umumnya kopling jenis ini digunakan pada mobil transmisi manual dengan cara kerja menggesekkan komponen pada mesin.
  • Kopling gesek:  Kopling ini bekerja dengan cara memanfaatkan gaya gesek yang dihasilkan oleh dua piringan pada kopling ketika memindahkan tenaga.
  • Kopling magnetik: Cara kerja dari kopling ini adalah dengan memanfaatkan medan magnet. Medan magnet ini digunakan untuk menghubungkan dan memutus aliran daya pada komponen mesin.

Baca Juga: 3 Langkah Mudah Belajar Motor Kopling

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya