Jokowi: 3 Tahun Lagi Mobil Listrik Bermunculan di Indonesia
Jokowi minta ekspor bahan mentah disetop
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendorong adanya hilirisasi semua komoditas di Indonesia. Dia tidak ingin Indonesia terus-menerus mengirim bahan mentah ke luar negeri. Salah satunya adalah nikel yang menurut Jokowi bisa diintegrasikan untuk industri otomotif.
"Kita setop ekspor bahan mentah, kita paksa entah BUMN, entah swasta kita atau investor untuk mendirikan industrinya di dalam negeri. Dan nanti bapak, ibu, bisa lihat dua atau tiga tahun lagi yang namanya mobil listrik akan mulai bermunculan dari negara kita," kata Jokowi saat memberikan arahan pada peserta PPSA XXIII dan PPRA LXII Tahun 2021 Lemhanas RI, yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Toyota Mirai Jadi Mobil Listrik dengan Daya Tempuh Terjauh
1. Jokowi ingin Indonesia tetap teguh pada ekonomi hijau dan biru
Jokowi meminta agar prinsip ekonomi berkelanjutan harus dilakukan. Dia ingin agar Indonesia terus mengembangkan ekonomi hijau atau green economy dan ekonomu biru atau blue economy.
Dia memerintahkan agar semua komoditas dihilirisasi. Jokowi mencontohkan seperti nikel yang bisa dijadikan katoda baterai, stanless steel, lithium batery, yang bisa diintegrasikan dengan industri otomotif di Indonesia.
'Karena kesempatan yang ada ke depan mobil listrik, jangan lagi kehilangan kesempatan lagi, jangan lagi ekspor lagi nikel dalam raw material," katanya.
Baca Juga: Jokowi Lantik Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN Siang Ini