Mercedes-Benz Indonesia Berharap Mobil Hybrid Bisa Lebih Merakyat
Agar polusi udara bisa ditekan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times – Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun, berharap bisa berdiskusi dengan pemerintah untuk membahas persoalan pajak mobil listrik dan hybrid.
Choi Duk mengatakan jika pajak mobil listrik dan hybrid diturunkan maka harga mobil listrik dan hybrid bisa ditekan. Dengan begitu akan lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati mobil listrik atau hybrid.
Efek jangka panjangnya, polusi udara bisa ditekan. Sebab emisi mobil-mobil hybrid dan listrik sangat kecil.
Baca Juga: Ini Mobil yang akan dibawa Mercedes Benz ke GIIAS 2019
1. Mercedes-Benz E 300 e EQ Power
Mercedes Benz sendiri memiliki beberapa mobil hybrid, seperti E 300 e EQ Power. Mobil ini memiliki mesin bensin 2.0 liter turbocharger yang mampu menghasilkan tenaga 211 Tk dan torsi 350 Nm.
Jika mode hybrid diaktifkan, mobil tersebut akan mendapat tambahan tenaga 122 Tk dan torsi 440 Nm. Mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 5,7 detik!.
Baca Juga: GIIAS 2019: Mitsubishi Eclipse Cross Dibanderol Rp480 Jutaan