ilustrasi melepas engine mounting (dok. YouTube/DaringBeefcake)
Umumnya, sebuah mobil memiliki lebih dari satu engine mounting di dalam mesinnya. Namun, seluruhnya merupakan jenis yang sama. Pada dasarnya, jenis engine mounting dibedakan berdasarkan konstruksinya. Berikut jenis-jenis engine mounting yang perlu kamu pahami.
1. Engine mounting konvensional
Engine mounting jenis ini biasanya terbuat dari plat baja. Bentuknya cukup sederhana. Salah satu sisinya didesain untuk menjadi pengait chasis. Sementara itu, sisi lainnya berupa tabung yang berfungsi untuk meredam getaran di sekitar area mesin saat dioperasikan. Alhasil, getaran tersebut tidak masuk ke dalam bodi dan kabin mobil.
2. Engine mounting modern
Sesuai namanya, jenis engine mounting ini memiliki didesain modern dengan bentuk tabung hidrolik. Biasanya, harga engine mounting ini lebih mahal dibanding jenis engine mounting konvensional. Gak heran jika komponen ini lebih banyak disematkan pada mobil mewah.
Memahami apa itu engine mounting sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan performa kendaraanmu. Jangan lupa untuk memeriksa kondisinya secara berkala agar kendaraanmu selalu dalam kondisi prima. Kamu bisa cari tahu istilah otomotif lainnya di IDN Times.