Mengemudi di jalan memang gak hanya soal menekan pedal gas atau menginjak rem, tapi juga soal memahami karakter mobil dalam berbagai situasi. Dua istilah yang sering terdengar ketika membahas perilaku mobil di tikungan adalah understeer dan oversteer. Keduanya sering dialami oleh pengemudi, baik yang masih pemula maupun yang sudah terbiasa mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi. Memahami perbedaan dari keduanya bisa jadi kunci penting untuk menjaga keselamatan.
Bagi banyak orang, istilah understeer dan oversteer terdengar teknis, bahkan seperti bahasa khusus para pembalap. Padahal, fenomena ini bisa muncul saat berkendara sehari-hari, entah saat melaju di jalan tol, melintas di tikungan tajam pegunungan, atau sekadar keluar masuk perempatan. Efeknya bisa terasa langsung, mulai dari kendali yang sulit dipertahankan hingga potensi mobil tergelincir. Supaya lebih jelas, mari kita kupas secara detail apa itu understeer dan oversteer serta dampaknya di jalan.