potret orang sedang mencuci mobil (pexels.com/timamiroshnichenko)
Untuk mencuci kolong mobil baiknya tidak hanya menyiramnya dengan air. Berikut beberapa tips mencuci kolong mobil yang perlu kamu lakukan.
- Gunakan air bertekanan tinggi
Untuk membersihkan kotoran yang menempel di kolong mobil, gunakan semprotan air bertekanan tinggi. Alat ini mampu menjangkau sela-sela tersembunyi tanpa harus membongkar bagian bawah mobil. Jika mencuci sendiri di rumah, semprotan jet nozzle dari selang juga cukup membantu, kok.
- Gunakan sabun khusus mobil
Gunakan sabun atau cairan pembersih khusus mobil yang tidak mengandung bahan kimia keras. Hindari menggunakan detergen rumah tangga karena bisa merusak lapisan pelindung komponen logam.
Untuk menjangkau bagian terdalam kolong, kamu perlu sikat berbulu halus dan spons. Dalam pembersihannya, fokus pada area sekitar suspensi, knalpot, dan sistem pengereman. Namun, jangan lupakan juga bagian roda dalam dan fender karena sering menjadi tempat kotoran menumpuk.
Setelah mencuci, pastikan mengeringkan kolong mobil dengan sempurna, terutama jika tinggal di daerah lembap. Air yang mengendap akan mempercepat karat. Nah, untuk membersihkannya gunakan lap mikrofiber atau tiupan angin dari blower kecil agar area sulit dijangkau juga bisa kering dengan cepat.
- Rutin mencuci kolong mobil
Disarankan untuk mencuci kolong mobil setiap 1 minggu sekali atau paling tidak 2 minggu sekali jika cuaca cenderung kering. Namun, ketika musim hujan atau setelah melewati jalan ekstrem, baiknya cuci kolong mobil secepatnya agar kotoran tidak mengering dan menempel.
Itulah jawaban dari pertanyaan apakah kolong mobil perlu dicuci atau tidak. Kolong mobil memang bukan bagian yang langsung terlihat, tapi perannya sangat vital dalam menjaga keawetan dan performa kendaraan. Dengan mencucinya secara rutin, kamu dapat mencegah berbagai masalah serius seperti karat, gangguan hama, hingga kerusakan komponen.