Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Membuka Kap Efektif Mendinginkan Suhu Mesin Mobil?

Ilustrasi mobil mogok (pexels/MART PRODUCTION)
Ilustrasi mobil mogok (pexels/MART PRODUCTION)
Intinya sih...
  • Membuka kap tidak otomatis mendinginkan suhu mesinRuang mesin mobil dirancang rapat, sehingga membuka kap hanya efektif menurunkan suhu ruang mesin, namun penurunan suhu inti mesin tidak secepat ketika sistem pendingin aktif bekerja.
  • Saat gejala overheat, jangan langsung mematikan mesinJika indikator temperatur naik, matikan AC, biarkan mesin idle agar kipas dan pompa air tetap sirkulasi. Hindari membuka kap di lokasi berdebu atau dekat sumber api.
  • Langkah aman saat gejala overheat munculTurunkan beban termal dengan mematikan AC, nyalakan heater bila tersedia untuk membuang panas ke kabin. Jaga
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak pengemudi membuka kap mobil mereka setelah menempuh perjalanan panjang atau setelah melewati tanjakan curam. Selain itu, kap mobil juga sering dibuka saat terjadi gejala overheat. Tujuannya, agar suhu panas di ruang mesin cepat turun. Konon, suhu panas di ruang mesin berpotensi memicu overheat.

Hanya saja, membuka kap mesin ternyata tidak efektif menurunkan suhu mesin. Sebab, membuka kap mesin hanya efektif menurunkan suhu ruang mesin, namun penurunan suhu inti mesin tidak secepat ketika sistem pendingin aktif bekerja.

1. Membuka kap tidak otomatis mendinginkan suhu mesin

ilustrasi mobil mogok (pexels.com/Alex P)
ilustrasi mobil mogok (pexels.com/Alex P)

Ruang mesin mobil memang dirancang begitu rapat untuk kepentingan aerodinamika dan kontrol kebisingan, akibatnya panas yang menguar dari mesin akan mudah terjebak di dalamnya.

Saat kap mesin dibuka, suhu panas di ruang mesin secara perlahan akan berkurang karena terusir oleh angin yang masuk. Komponen di ruang mesin yang terbuat dari plastik dan karet, seperti selang radiator dan belt CVT, akan bernafas lega setelah terjebak suhu panas.

Tapi, suhu panas di dalam mesin tidak akan turun begitu saja dengan membuka kap mesin.

2. Saat gejala overheat, jangan langsung mematikan mesin

ilustrasi mobil mogok (vecteezy.com/pairhandmade)
ilustrasi mobil mogok (vecteezy.com/pairhandmade)

Jika indikator temperatur merambat naik saat mobil masih berjalan, pendekatan yang lebih tepat adalah menepi dengan aman, matikan AC, biarkan mesin idle agar kipas dan pompa air tetap sirkulasi, lalu pantau jarum temperatur.

Ketika temperatur turun stabil, barulah mesin dimatikan. Hindari membuka kap di lokasi berdebu, saat hujan deras, atau dekat sumber api seperti area SPBU. Pada mobil dengan after-run fan atau pompa listrik, sistem akan tetap bekerja beberapa menit sesudah mesin off, sehingga membuka kap hanya pelengkap, bukan keharusan.

3. Langkah aman saat gejala overheat muncul

Ilustrasi mobil mogok (pexels/Gustavo Fring)
Ilustrasi mobil mogok (pexels/Gustavo Fring)

Begitu tanda panas muncul, utamakan keselamatan dan prosedur yang benar. Turunkan beban termal dengan mematikan AC, nyalakan heater bila tersedia untuk membuang panas ke kabin, dan jaga putaran idle agar aliran cairan pendingin tetap berlangsung.

Menepi di tempat aman, tarik rem parkir, lalu buka pengait kap tahap pertama untuk mengeluarkan hawa panas sebelum kap diangkat penuh. Jangan pernah membuka tutup radiator saat panas karena tekanan bisa menyembur.

Setelah suhu turun, periksa level coolant, kebocoran selang, kerja kipas, dan kondisi tutup radiator. Jika masalah berulang, perbaiki sumbernya, bukan mengandalkan kap terbuka sebagai obat mujarab. Intinya sederhana: membuka kap membantu mengusir panas ruang mesin, tetapi pendinginan paling efektif tetap datang dari sistem yang dirawat baik dan prosedur penanganan yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us