Banyak orang mengira drifting hanya bisa dilakukan dengan mobil manual. Alasannya jelas, karena transmisi manual memberi kontrol penuh terhadap putaran mesin dan perpindahan gigi. Tapi di era sekarang, muncul pertanyaan baru: apakah mobil bertransmisi matik juga bisa dipakai untuk drifting? Pertanyaan ini jadi makin relevan karena banyak mobil modern, termasuk sports car, lebih sering hadir dengan transmisi otomatis atau semi-otomatis.
Drifting sendiri bukan hanya soal gigi apa yang dipakai, melainkan bagaimana menciptakan dan mengontrol selip ban belakang dengan presisi. Selama mobil punya tenaga cukup, penggerak roda belakang (RWD), dan sistem transmisi yang mendukung, mobil matik pun sebenarnya bisa diajak menari di tikungan. Hanya saja, ada beberapa catatan penting yang membuat pengalaman drifting mobil matik berbeda dibanding manual.