Pandemik COVID-19 Bikin Produksi Mobil Daihatsu Melorot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) mengalami penurunan kapasitas produksi akibat pandemik COVID-19. Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra, mengatakan perusahaan hanya memproduksi 283 ribu unit selama pandemik COVID-19.
"Sangat jauh atau rendah dibandingkan dengan kondisi normal," katanya melalui virtual, Kamis (1/20/2020).
Menurut dia penurunan kapasitas produksi lantaran pihaknya melakukan penyesuaian di tengah kondisi pandemik COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan.
1. Kapasitas produksi juga turun
Saat kondisi normal pabrik Daihatsu mampu menyelesaikan satu unit kendaraan dalam waktu 1,5 menit, sehingga ketika kondisi normal kapasitas produksi mencapai 530 ribu unit per tahun.
"Dampak take time itu, kini volume produksi dari 530 ribu unit menjadi 347 ribu unit," ujarnya.
Sementara, dengan protokol kesehatan yang diterapkan, waktu untuk menyelesaikan satu unit kendaraan menjadi 3,5 menit per unit mobil.
Baca Juga: Yuk Intip Daihatsu Rocky dan TAFT, Bakal Masuk Indonesia?
2. Target produksi tahun ini lebih rendah dari kapasitas pabrik
Meski begitu, target produksi pada tahun ini akan lebih rendah dari kapasitas pabrik yang sudah mengalami penyesuaian tersebut. Lantaran memang pasar otomotif nasional tengah melemah di masa pandemik COVID-19.
"Jadi pada tahun ini, ADM akan berproduksi 238 ribu unit, di bawah kapasitas normal maupun kapasitas di masa COVID-19," ujarnya.
3. ADM memiliki fasilitas lima pabrik
Fasilitas produksi ADM terdiri atas lima pabrik, yaitu Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Casting Plant, Karawang Engine Plant, dan Karawang Assembly Plant.
Beberapa model yang diproduksi, antara lain Xenia, Luxio, Terios, dan Gran Max. Selain untuk pasar domestik, produk rakitan Astra Daihatsu juga diekspor dalam jumlah signifikan.
Baca Juga: Daihatsu Sigra Jadi Mobil Terlaris di Tengah Pandemik COVID-19