ilustrasi busi mobil (pexels.com/Sandeep Singh)
Busi punya tugas penting dalam pembakaran mesin: memercikkan api untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara. Kalau busi aus atau lemah, pembakaran gak sempurna, tenaga mobil menurun, dan konsumsi bahan bakar bisa jadi lebih boros. Dalam kondisi parah, busi yang rusak bisa bikin mobil tersendat-sendat atau bahkan mogok total.
Busi sering dianggap enteng karena bentuknya kecil dan murah. Tapi efeknya bisa besar kalau dibiarkan rusak terlalu lama. Ganti busi secara berkala sesuai jadwal servis sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Kalau kamu merasa mobil mulai sulit dinyalakan atau terasa lebih lemah dari biasanya, bisa jadi businya sudah waktunya diganti.
Seringkali, penyebab utama mobil mogok bukan karena kerusakan besar yang mencolok, tapi justru dari hal-hal kecil yang terlupakan. Aki, sekring, busi, hingga filter bahan bakar bisa jadi biang kerok mogok tiba-tiba jika gak dirawat dengan baik. Itulah kenapa penting banget untuk lebih peduli pada bagian-bagian yang sering luput dari perhatian.
Merawat mobil bukan soal jadi mekanik atau tahu semua istilah teknis. Namun, cukup dengan kebiasaan rutin memeriksa hal-hal mendasar dan gak menunda servis berkala, kamu sudah bisa mencegah masalah besar. Ingat, lebih baik repot sedikit di awal daripada stres berat di pinggir jalan karena mobil mogok. Yuk, mulai peduli dari sekarang!