Bahas 2 Mobil Full Listrik KIA di GIIAS 2022, Desainnya Futuristis

Yang pertama adalah KIA Niro EV. Mobil full listrik generasi kedua ini sebenarnya sudah muncul duluan pada April 2022 lalu, di New York International Auto Show 2022. Desain Niro EV terinspirasi dari filosofi Opposites United yang berasal dari alam dengan penyempurnaan aerodinamika.

Pada bagian depan terlihat lampu DRL berbentuk unik, yang mengapit grilee Tiger Nose khas Kia. Bagian belakangnya, lampu LED berbentuk bumerang terlihat menghiasi buritan Niro EV, dipermanis dengan skid plate pada bumper bawahnya. Pada sisi samping terdapat Aero Blade yang menegaskan kesan aerodinamis pada Niro EV.

Beralih ke dalam kabin, Niro EV terasa mewah dan kekinian banget lewat desain dashboard yang melengkung dengan garis horizontal dan diagonal berlawanan. Ada juga sunroof, ambient light, ventilasi pada dua jok depan dengan pengaturan elektrik, panel instrumen digital 10,25 inci, dan head unit delapan inci yang bisa terkoneksi ke smartphone termasuk Apple CarPlay dan Android Auto.

Dari sisi keselamatan, KIA membekali Niro EV dengan delapan airbag dan fitur ADAS, yang meliputi Smart Cruise Control (SCC), Lane Following Assist (LFA), Lane Keeping Assist (LKA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Manual Speed Limit Assist (MSLA), serta Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) yang dapat mendeteksi mobil, pejalan kaki, pesepeda dan persimpangan.

Mobil listrik selanjutnya adalah EV6 GT-Line, SUV crossover pertama KIA yang memakai platform baru khusus kendaraan listrik baterai (BEV), yakni Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Dari desainnya sama dengan Niro EV, masih ada Tiger Nose baru yang bernama Digital Tiger Nose. Secara desain terlihat bagian depan dan belakang EV6 GT-Line terlihat futuristis dengan lampu full LED.

Melirik interionya, yang paling menarik perhatian adalah layar infotainment melengkung yang membuat dashboardnya terlihat modern banget. Hal itu berkat layar infotainment dan panel instrumen yang masing-masing berukuran 12,3 inci. Kenyamanan juga didukung oleh koneksi Apple CarPlay dan Android Auto, yang output suaranya dikeluarkan lewat 14 buah speaker lansiran Meridian. Oh iya, bagasinya juga cukup luas dengan ukuran 520 sampai 1.300 liter. Urusan keselamatan pengemudi dan penumpang, EV6 juga dibekali dengan sistem ADAS yang mirip seperti Niro EV.

KIA Niro EV menggendong motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) di roda depan yang menghasilkan tenaga puncak 203PS dan torsi maksimal 255 Nm. Baterai yang digunakannya memiliki kapasitas hingga 64,8kWh. Niro EV diklaim mampu menempuh jarak total hingga 463 km (WLTP cycle). Niro EV juga memiliki kemampuan V2L sebesar 3,6 kW.

Kalau EV6 GT-Line, pakai motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang terpasang di kedua sumbu roda (depan-belakang) menjadikan mobil ini berpenggerak empat roda. Motor listrik ini mendapat sumber energi dari baterai berkapasitas 77,4 kWh, yang menghasilkan tenaga puncak hingga 325 PS dan torsi 605 Nm. Kia EV6 diklain mampu menempuh jarak total hingga 506 km berdasarkan uji WLTP. Dan di-klaim dapat mencapai kecepatan 0 - 100 km per jam dalam waktu 5.2 detik.