Bahaya Cuci Mobil Hidrolik, Bisa Terjatuh!

Saat ini banyak tempat pencucian mobil yang menggunakan hidrolik. Tujuannya agar mobil bisa diangkat sehingga kolongnya bisa dibersihkan dengan mudah. Pemilik kendaraan pun senang karena mobilnya bisa dibersihkan hingga ke kolong.
Tapi tahu gak sih kalau mencuci mobil dengan menggunakan hidrolik menyimpan banyak risiko, berikut beberapa di antaranya yang harus kamu waspadai.
1. Mobil berisiko terjatuh

Hidrolik digunakan untuk mengangkat mobil sehingga mempermudah pembersihan bagian bawah kendaraan. Namun, jika hidrolik yang digunakan tidak dalam kondisi baik atau terdapat kesalahan teknis, seperti kebocoran sistem hidrolik atau penempatan mobil yang tidak seimbang, mobil bisa jatuh. Tentu saja, kasus ini bisa menimbulkan kerusakan serius pada kendaraan dan membahayakan pekerja maupun pengguna.
Kinerja sistem hidrolik bergantung pada tekanan fluida untuk mengangkat beban berat. Jika terdapat kegagalan teknis, seperti kebocoran fluida hidrolik, pengencangan baut yang tidak tepat, atau tekanan yang tidak stabil, sistem dapat tiba-tiba kehilangan daya angkat, menyebabkan mobil turun secara mendadak.
2. Bisa merusak struktur kendaraan

Mobil yang diangkat dengan hidrolik tidak selalu mendapatkan dukungan yang merata pada titik tumpu. Jika alat angkat tidak sesuai dengan standar atau titik tumpu tidak dipilih dengan benar, kerusakan pada rangka, sasis, atau bagian bawah mobil dapat terjadi. Ini sangat berisiko pada mobil dengan struktur bodi monokok yang lebih sensitif terhadap tekanan yang tidak merata.
3. Risiko korosi pada mobil

Cuci mobil dengan hidrolik sering kali melibatkan banyak air, termasuk area di sekitar komponen hidrolik dan dasar mobil. Jika air tidak dikeringkan dengan benar, terutama pada celah-celah bawah kendaraan, ini dapat mempercepat korosi (karat), terutama jika mobil sering dicuci menggunakan hidrolik.