Suzuki S-Presso merupakan mobil termurah Suzuki di kelas mobil penumpang. Mobil ini banyak dihujat di sosial media karena berbagai alasan. Misalnya saja masalah desainnya dan absennya fitur standar seperti power window.
Mobil ini memang punya desain yang tidak dapat diterima oleh semua orang. Namun, urusan fitur terutama fitur keselamatan, mobil ini bisa dipertimbangkan. Lalu, bagaimana dengan spesifikasi lengkapnya?
Suzuki menggunakan mesin berkode K10C yang berkapasitas 998cc. Mesin ini adalah meisn bensin 3 silinder. Tenaga maksimumnya 67dk di 5500rpm dan torsi maksimum 90Nm di 3500rpm. Ada dua pilihan transmisi yaitu AGS dan manual.
Suzuki mengklaim mesin K10C ini lebih efisien dan ramah lingkungan. Hal ini berkat teknologi Dual Jet yang berarti ada dua buah injector di tiap silinder. Di mesin sebelumnya yakni K10B masih menggunakan single injector di tiap silindernya.
Suzuki S-Presso memiliki ukuran yang compact dan cocok untuk perkotaan karena ukurannya. Panjangnya 3565mm dengan lebar 1520mm dan tinggi 1567mm. Untuk ground clearancenya setinggi 180mm.
Ukuran S-Presso masih lebih kecil bila dibandingkan dengan Suzuki Ignis atau Toyota Agya. Suzuki Ignis memiliki panjang 3700mm dengan lebar 1690mm dan tinggi 1595mm. Sedangkan Toyota Agya panjangnya sudah mencapai 3760mm dengan lebar 1665mm dan tinggi 1505mm.
Meskipun harganya terjangkau, Suzuki tidak pelit soal fitur keamanan di produk mereka termasuk Suzuki S-Presso ini. Mulai dari yang standar terlebih dahulu seperti ISOFIX, sensor parkir belakang, engine auto start stop untuk penghematan bahan bakar, immobilizer, dan dua buah airbag di bagian pengemudi dan penumpang depan. ABS dan EBD juga sudah tersedia di semua pilihan transmisi.
Yang mengejutkan adalah hadirnya fitur keamanan Electronic Stability Program atau ESP. Fitur ini berguna untuk mencegah mobil tergelincir saat berbelok. Dengan harga di bawah Rp200 juta, hanya Toyota Agya dan Daihatsu Ayla saja yang sudah punya fitur ini. Suzuki S-Presso juga punya fitur Hill Hold Control yang hanya tersedia di transmisi AGS.
Suzuki S-Presso punya pengaturan AC yang lengkap, mulai dari arah semburan hingga heater. Kemudian pengaturan spionnya sudah elektrik, ada audio steering switch, bluetooth phone connection, speedometer digital, dan head unit 7". Sayangnya, ada beberapa hal yang terasa kurang di mobil baru zaman sekarang yaitu handle pintu model cungkil dan jendela belakang yang masih model engkol.
Suzuki S-Presso hadir dalam dua pilihan transmisi yaitu otomatis berjenis AGS dan manual 5 percepatan. Ada lima pilihan warna yaitu putih, silver, merah, oranye, dan abu-abu gelap. Untuk harganya, varian transmisi manual dijual Rp171,4 juta dan varian otomatis AGS dijual Rp181,4 juta.
Bisa jadi, mobil ini laris karena harganya yang terjangkau. Sebagian pembeli tidak mempermasalahkan fitur yang minim, jendela yang masih model engkol atau desain yang tergolong aneh. Untuk fungsi sebagai mobil, Suzuki S-Presso sudah cukup karena sudah ada AC yang dapat menyamankan penumpang, audio sebagai hiburan di mobil, dan mesin untuk menggerakkan mobil.