Beralih dari mobil bermesin bensin (ICE) ke mobil listrik memang menawarkan pengalaman baru yang lebih modern dan senyap. Namun, perbedaan karakteristik di antara keduanya bisa membuat sebagian pengemudi kaget, terutama bagi yang belum terbiasa dengan sistem pengendalian khas kendaraan listrik.
Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan oleh insiden di Klaten, Jawa Tengah, di mana sebuah mobil listrik MG menabrak dinding hotel. Meski penyebab pastinya masih diselidiki, banyak yang menduga pengemudi panik atau salah menginjak pedal karena belum terbiasa dengan respons mobil listrik yang sangat instan.
Kasus seperti ini menjadi pengingat penting bahwa mobil listrik, meski terlihat sederhana untuk dikemudikan, memiliki perilaku yang berbeda dibandingkan mobil konvensional. Dari cara akselerasi hingga sistem pengereman, semuanya terasa unik. Jika pengemudi tidak memahami karakter mobil listrik, kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
