Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Becak Air di Body Mobil Merusak Tampilan, Begini Cara Mencegahnya

Ilustrasi membersihkan mobil (wuling.id)
Intinya sih...
  • Bercak air atau kerak air dapat merusak tampilan mobil, membuatnya kusam dan kurang menarik.
  • Penyebab utama munculnya kerak air adalah air yang mengering sendiri di permukaan body mobil, meninggalkan mineral atau zat kimia.
  • Pencegahan kerak air dapat dilakukan dengan segera mengeringkan mobil setelah mencuci atau kehujanan, menggunakan air bersih, sabun yang tepat, serta melapisi body dengan wax secara rutin.

Bercak atau kerak air di body mobil bisa bikin tampilan kendaraan jadi kusam dan kurang menarik. Masalah ini sering muncul setelah mobil terkena hujan atau dicuci, lalu tidak langsung dikeringkan.

Noda berbentuk lingkaran atau bercak putih itulah yang disebut sebagai water spot atau kerak air. Kalau dibiarkan terus-menerus, bisa merusak lapisan cat mobil bahkan membuatnya memudar. Supaya mobil kamu tetap tampil kinclong, yuk simak beberapa tips mencegah kerak air berikut ini.

1. Selalu keringkan mobil setelah dicuci atau kehujanan

Ilustrasi water spot (wuling.id)

Salah satu penyebab utama munculnya kerak air adalah air yang mengering sendiri di permukaan body mobil. Air yang menguap akan meninggalkan mineral atau zat kimia dari sabun, shampo, atau air hujan. Nah, inilah yang jadi kerak.

Solusinya simpel: setelah mencuci mobil atau setelah kehujanan, segera keringkan mobilmu dengan lap bersih berbahan microfiber. Lap jenis ini sangat direkomendasikan karena lembut dan tidak meninggalkan goresan.

Jangan biarkan air menetes dan mengering sendiri, apalagi di bawah sinar matahari langsung. Selain bikin kerak air muncul, sinar matahari juga bisa mempercepat kerusakan cat mobil.

2. Gunakan air bersih dan sabun khusus mobil saat mencuci

Ilustrasi cuci mobil (Pexels/Tima Miroshnichenko)

Air yang digunakan untuk mencuci juga bisa mempengaruhi munculnya kerak. Air sumur atau air yang banyak mengandung kapur dan zat besi biasanya meninggalkan noda putih di permukaan mobil setelah kering.

Untuk itu, sebisa mungkin gunakan air bersih atau air yang sudah disaring, terutama kalau kamu tinggal di daerah dengan air sadah (berkapur). Selain itu, hindari pakai sabun cuci piring atau deterjen karena kandungan kimianya terlalu keras dan bisa merusak cat mobil. Lebih baik gunakan shampo mobil yang memang dirancang aman untuk permukaan cat dan lebih mudah dibilas.

3. Parkir di tempat teduh dan lapisi cat dengan wax secara berkala

Ilustrasi mobil (Pexels/Jagjeet Dhuna)

Selain perawatan saat mencuci, kamu juga bisa mencegah kerak air dengan cara parkir di tempat yang teduh atau tertutup. Jika mobil dibiarkan terpapar hujan dan panas bergantian tanpa perlindungan, lapisan cat bisa lebih cepat rusak dan kerak lebih mudah menempel.

Kamu juga bisa mengoleskan wax atau coating khusus mobil secara rutin, misalnya sebulan sekali atau setiap dua bulan. Wax akan membentuk lapisan pelindung di atas cat mobil, sehingga air tidak mudah menempel atau meninggalkan bekas. Lapisan ini juga bikin mobil lebih mengilap dan lebih gampang dibersihkan saat kotor.

Kerak air memang terlihat sepele, tapi kalau dibiarkan bisa bikin mobilmu kelihatan kusam dan tua sebelum waktunya. Dengan membiasakan diri mengeringkan mobil setelah dicuci atau kehujanan, menggunakan air bersih dan sabun yang tepat, serta melapisi body dengan wax secara rutin, kamu bisa mencegah munculnya kerak air. Yuk, rawat mobil kamu supaya selalu tampil bersih, mengilap, dan awet!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us