Jakarta, IDN Times - Walaupun saat ini teknologi keselamatan di mobil-mobil baru sudah sangat canggih, namun airbag masih tetap menjadi fitur keselamatan utama penumpang dan pengemudi ketika mobil mengalami kecelakaan.
Airbag punya merupakan bantalan yang mengembang dalam waktu sepersekian detik ketika mobil mengalami benturan, dengan begitu, risiko terjadinya cedera fatal pada penumpang dan pengemudi dapat dikurangi.
Nah, dikutip dari beberapa sumber, pemilik mobil dapat melakukan pengecekan apakah airbag di mobil bekerja dengan baik atau tidak. Pertama, bisa dilihat dari lampu indikator pada panel instrumen. Ketika kontak mobil dinyalakan, lampu indikator airbag biasanya akan menyala beberapa detik kemudian mati.
Hal itu menandakan bahwa sistem airbag masih bekerja dengan baik. Tetapi, apabila lampu indikator airbag terus menyala saat mobil dinyalakan, bisa jadi ada masalah pada sistem airbag mobil tersebut.
Selain itu, lakukan juga pengecekan pada bagian penutup airbag yang biasanya berada di tengah setir dan panel dasbor depan penumpang. Pastikan penutup airbag tidak dalam kondisi terbuka atau tidak rapat.
Penutup yang rusak menandakan airbag mobil pernah mengembang sebelumnya, dan mungkin tidak dapat bekerja lagi dengan baik selanjutnya.
Oya, airbag di mobil hanya dapat mengembang atau digunakan sekali saja. Maka dari itu, kalau kompenen ini telah mengembang sebelumnnya, harus segera diganti dengan yang baru di bengkel resmi.
Selain itu, beberapa komponen yang terdapat di area airbag juga harus mendapat perbaikan ketika kendaraan tersebut pernah mengalami kecelakaan.
Seperti misalnya, sensor airbag sudah hancur akibat benturan, maka wajib diganti dengan yang baru, lalu mereset modul airbag di bengkel terpercaya, perbaikan pada panel dasbor dan setir, penggantian inflator airbag apabila pernah meledak.