45 Tahun Mengaspal di Indonesia, Begini Tranformasi Toyota Kijang

Toyota Kijang sudah hadir sejak tahun 1977, ini artinya Kijang sudah memenuhi jalanan di Indonesia selama 40 tahun.

Model pada generasi pertama lahir masih dengan konsep pick-up dengan bentuk mengotak. Model ini dijuluki 'Kijang Buaya' karena kap mesinnya yang tertutup dapat dibuka sampai ke samping.

Bentukan Kijang generasi ini gak banyak berubah, hanya menyebutnya berubah jadi 'Kijang Doyok'.

Perbedaan signifikan yang paling terlihat pada Kijang Doyok, bisa kamu lihat dari kap depannya.

Kijang Doyok adalah versi upgrade dari Kijang Buaya, seperti mesinnya yang mengusung mesin berkode 4K berkapasitas 1.300 cc dengan transmisi manual 4-percepatan.

Selain itu, penggunaan pintu yang lebih baik dengan ensel baru. 

Ini loh, mobil Kijang yang paling populer di jalanan. Pada generasi ketiga, Kijang menggunakan teknologi ‘full pressed body’. Teknologi ini dapat menekan penggunaan dempul hingga 5 kg, sehingga bodi mobil jadi lebih ringan.

Toyota mengeluarkan dua tipe Kijang pada generasi ini, yakni tipe Super Kijang dan Grand Extra. Pada generasi ini, Toyota mulai mengaplikasikan sistem transmisi 5-percepatan dan juga penggunaan rem cakram roda depan.

Kijang juga mendapatkan varian mesin baru, yaitu 7K berkapasitas 1.800 cc.

Model pada generasi keempat ini lebih membulat, dengan varian mencapai 18 model. Toyota juga mulai memperhatikan unsur aerodinamika. Generasi ini lahir dengan mesin diesel 2.400 cc (tipe 2L). 

Pada tahun 2000, Toyota juga mulai memproduksi Kijang dengan sistem pengabutan bahan bakar menggunakan injeksi.

Tipe ini punya dua pilihan, yaitu 7K-E berkapasitas 1.800 cc bertenaga 80 dk dan 1RZ-E dengan kapasitas 2.000 cc bertenaga 100 dk.

Toyota tampil makin modern dengan hadirnya 'Kijang Innova'. Model ini menggunakan suspensi independen double wishbone di depan dan suspensi 4-link di belakang.

Meskipun masih menggunakan sasis ladder frame, tapi Kijang Innova ini sudah jauh lebih baik dalam meredakan guncangan.

Generasi ini jadi generasi dimulainya teknologi VVT-i pada mesin bensin dan mesin diesel D4D dengan turbo commonrail injection.

All New Kijang Innova diluncurkan pada 23 November 2015 di Jakarta. Model ini adalah model paling canggih yang pernah ada setelah 40 tahun perjalanannya. 

Mengulik fitur yang dimilikinya, mesin bensinnya alami merupakan penyempurnaan dengan teknologi Dual VVT-i. Sedangkan, mesin dieselnya meningkat jadi 2.400 cc dengan teknologi intercooler dan VNT. 

So, Kijang yang mana yang paling melekat dalam kenanganmu?