ilustrasi atap mobil (pexels.com/Jay-r Alvarez)
Untuk kamu yang mempertimbangkan keamanan mobil, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan. Pertama, pilih mobil dengan rating uji kekuatan atap atau “roof crush test”, meskipun tidak semua negara mewajibkan. Kedua, saat parkir atau mengemudi di bawah pepohonan besar atau cuaca ekstrem (angin kencang, hujan lebat, badai), berhati-hati dengan risiko pohon tumbang, ini bukan hanya soal atap mobil tapi lingkungan sekitarnya.
Ketiga, jika kamu berkendara mobil lama atau second hand, periksa kondisi pilar A-, B-, dan C- sehingga struktur atap tidak sudah melemah karena karat atau modifikasi. Jika suatu saat pohon atau benda berat menimpa atap, struktur yang kuat bisa membuat perbedaan antara selamat atau tragedi.
So, atap mobil memang bisa merupakan bagian paling rentan dalam skenario ekstrem seperti pohon tumbang, terutama jika desainnya tidak dibuat untuk beban vertikal besar. Insiden nyata mengingatkan kita bahwa bukan hanya bagian depan atau samping yang harus diperhatikan, tapi atap juga.
Tapi ingat: itu bukan berarti semua mobil akan gagal melindungi penumpang jika atap tertimpa. Desain, bahan, kondisi lingkungan, dan bagaimana tabrakan terjadi semuanya berperan.