Berapa Biaya Pasang Lampu Bi-LED Mobil? Ini Perkiraannya

Biaya pasang lampu Bi-LED mobil cukup bervariasi tergantung pada merek, kualitas lampu, dan bengkel yang kamu pilih. Secara umum, kisaran harganya Rp1,5 juta hingga Rp6,5 juta untuk paket lengkap, termasuk lampu, proses pemasangan, dan garansi. Kalau kamu memilih lampu dengan kualitas menengah, biayanya kisaran Rp3 jutaan, sudah termasuk jasa pasang dan garansi dari bengkel.

Untuk kamu yang hanya ingin memasang tanpa membeli lampunya, jasa pemasangannya Rp350 ribu sampai Rp500 ribu, tergantung dari bengkel dan tingkat kesulitan. Biasanya, bengkel spesialis aksesori mobil akan mematok harga sedikit lebih tinggi karena menawarkan hasil pemasangan lebih rapi dan presisi.

Harga itu juga bisa berbeda tergantung pada merek dan tipe mobil. Misalnya, mobil Jepang seperti Toyota atau Honda biasanya lebih mudah dipasangi Bi-LED karena sistem kelistrikannya sederhana. Sementara itu, mobil Eropa seperti BMW atau Mercedes-Benz bisa membutuhkan biaya lebih besar karena sistemnya kompleks dan sering memerlukan penyesuaian khusus.

ilustrasi lampu mobil (pexels.com/InstaWalli)

Pemasangan lampu Bi-LED tidak bisa dilakukan sembarangan karena memerlukan ketelitian dan kesesuaian arah sorot cahaya. Rata-rata waktu pemasangannya antara 3 hingga 8 jam, tergantung pada tipe mobil dan tingkat kesulitannya. Untuk mobil yang sudah mendukung sistem plug and play, prosesnya bisa lebih cepat, sekitar 3—4 jam, karena tidak perlu modifikasi besar pada kelistrikan atau rumah lampu.

Namun, untuk mobil yang belum kompatibel dengan sistem Bi-LED, waktu pemasangan bisa mencapai 5—8 jam. Hal ini karena proses modifikasi seperti menyesuaikan soket, menambahkan relay, atau mengubah dudukan lampu agar hasil sorot cahaya lebih presisi dan tidak menyilaukan pengendara lain.

Biasanya, mobil Jepang seperti Avanza, Jazz, atau Yaris bisa dipasang lebih cepat karena desain headlamp-nya sederhana. Namun, kalau kamu punya mobil Eropa seperti Audi atau VW, mekanik mungkin perlu waktu lebih lama karena sistem headlamp-nya dilengkapi sensor otomatis dan housing tertutup rapat.

Sebelum memutuskan untuk upgrade ke Bi-LED, penting untuk tahu dulu apa saja kelebihan dan kekurangannya. Berikut detailnya:

Kelebihan Lampu Bi-LED Mobil

Lampu Bi-LED punya pencahayaan yang ebih terang dan fokus dibandingkan halogen biasa. Teknologi lensa proyektornya membuat cahaya lebih terarah sehingga visibilitas saat berkendara malam hari jadi lebih baik dan tak membuat pengendara lain silau.

Selain itu, lampu Bi-LED juga punya umur pakai yang panjang, bisa mencapai 20.000 jam. Bahkan, lebih hemat energi karena tidak menghasilkan panas berlebih seperti halogen atau HID. Desainnya pun terlihat lebih modern dan elegan, membuat tampilan mobil kamu jadi lebih keren di jalan.

Hal menarik, cahaya Bi-LED juga lebih stabil dan tidak mudah redup, bahkan setelah pemakaian lama. Ini cocok banget buat kamu yang sering berkendara jarak jauh malam hari atau di jalanan gelap.

Kekurangan Lampu Bi-LED Mobil

Harga pembelian dan penggantian komponen ini jauh lebih mahal dibandingkan lampu biasa. Jika terjadi kerusakan, sering kali lampu harus diganti satu set penuh, bukan per bagian sehingga ongkos perawatannya lebih tinggi.

Bi-LED membutuhkan sistem pendingin aktif, seperti kipas atau heatsink untuk menjaga suhu lampu tetap stabil. Kalau sistem pendingin ini bermasalah, umur lampu bisa berkurang drastis. Pemasangannya pun tidak selalu plug and play, beberapa mobil lama perlu modifikasi kelistrikan yang berarti butuh waktu dan biaya tambahan.

Paling penting, jika pemasangan tidak dilakukan secara presisi, cahaya Bi-LED bisa menyilaukan pengendara lain, apalagi jika arah sinarnya tidak diatur dengan benar. Karena itu, perlu memastikan pemasangan dilakukan oleh bengkel profesional agar hasilnya sesuai standar.

Nah, itulah jawaban dari banyak pertanyaan seputar berapa biaya pasang lampu Bi-LED mobil. Secara umum, kamu perlu menyiapkan dana mulai Rp1,5 juta, ya. Namun, sebelum melakukan pemasangan, pastikan kamu memilih bengkel berpengalaman dan memahami sistem kelistrikan mobil agar hasilnya maksimal.