head unit mobil (pexels.com/Gustavo Fring)
Jika tidak dirawat dengan benar, head unit dapat mengalami beberapa permasalahan dan kerusakan. Berikut detail kerusakan yang umum terjadi.
Debu atau kotoran bisa bikin layar sentuh jadi gak responsif atau port USB gak kebaca. Oleh karena itu, kamu perlu rutin membersihkan layar dan port-nya.
- Layar sentuh (panel LCD) rusak
Ini masalah yang sering banget ditemui, apalagi pada head unit double DIN. Layar bisa gak responsif, muncul jamur, atau bahkan ada bekas terbakar. Ini biasanya karena iklim panas di Indonesia yang gak cocok buat desain mobil produksi negara dingin ditambah penggunaan yang kasar.
Fuse (sekring) putus, kabel longgar, atau aki yang tegangannya gak stabil bisa bikin head unit mati total atau eror. Untuk itu, jangan lupa cek kelistrikan mobil secara berkala, ya.
Head unit yang panas berlebihan akibat penggunaan lama tanpa ventilasi cukup atau sistem pendingin kurang baik bisa bikin head unit restart sendiri atau mati mendadak.
- Kerusakan akibat benturan
Kalau mobil pernah nabrak atau kena benturan keras, head unit bisa kena dampaknya meskipun gak kelihatan secara fisik. Komponen dalamnya bisa rusak, lho.
Kebiasaan mematikan mesin mobil tanpa mematikan head unit lebih dulu bisa memperpendek umur bagian tersebut. Jadi, biasakan mematikan head unit sebelum mesin dimatikan.
- Kerusakan port DVD/CD atau USB
Kotoran atau kerusakan mekanis pada port ini bikin media gak bisa terbaca. Kalau gak segera diperbaiki, port bisa rusak total.
Itulah jawaban dari pertanyaan berapa biaya servis head unit mobil serta kerusakan yang sering terjadi. Kalau head unit mobil bermasalah, sebaiknya segera konsultasikan ke bengkel spesialis audio mobil untuk pengecekan dan melihat estimasi biayanya.